Rabu, 09 November 2011

Semangat Investasi Membangun Negeri


     Semangat membangun negeri ini dalam berbagai bidang
kehidupan terus menggema. Sector property misalnya tidak pernah  kehabisan kreativitas dan keberanian dalam
menawarkan hunian baru dengan sentuhan budaya, lingkungan, kelngkapan fasilitas
dan  kemudahan akses. Blok bisnis,
meeting point dan perkantoran mewah dan elitpun semakin banyak ditawarkan.
Contoh nyata adalah persembahan Agung Podomoro Group yang  saat ini berhasil menjadikan wilayah Jakarta Barat
mirip dengan Hongkong.  Agung Podomoro
City, Green Permata Residence dan Agung Podomoro Land Tower adalah salah satu
wujud semangat berinvestasi bangsa Indonesia dari etnis Tionghoa dalam
membangun negeri ini. Dalam sektor bisnis dan property sering kita saksikan
bahwa kepedulian dan semangat mereka jauh melebihi etnis lain.






     Kami bangga dengan peran mereka yang begitu besar
dalam menjadikan wilayah Indonesia semakin indah, semakin nyaman dan semakin
tinggi nilai bisnisnya. Banyak wilayah gersang dan rawan disulap menjadi
kawasan yang hijau, aman dan bernilai bisnis. Semoga kita semua terdorong untuk
terus membangun negeri Indonesia tercinta ini menuju negara yang makmur, adil
dan merata.








    Gambaran negara yang memenuhi kriteria “baldatun
thoyyibatun warobbun ghofur” akan semakin cepat terwujud apabila semangat
berinvestasi dalam membangun negeri ini dengan hati dalam kebersamaan dan
harmoni. Mari kita jauhkan dari sifat iri, rasa curiga dan suka memfitnah di
kalangan kita. Mari kita berlomba menjadi yang terbaik untuk membangun negeri
dalam sektor lain seperti pendidikan dan pengajaran agar keluarga tumbuh kokoh
abadi sehingga negeri ini mampu menyiapkan generasi yang lebih  unggul 
di masa mendatang.








 









Senin, 07 November 2011

Keramahan Sosial Bangsa Indonesia Pada ‘Idul Qurban 1432 H


     Bapak
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi kepada panitia pelaksana kurban
Masjid Istiqlal, Jakarta, sesaat setelah menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal
pada Ahad (6/11). Hewan kurban pemberian SBY yang diberi nama Rambo II seberat
1.2 ton itu dipotong pada hari Senin lalu seusai shalat Maghrib.


     "Saya
menyerahkan satu ekor sapi sebagai ibadah kurban saya dan keluarga untuk
saatnya nanti diserahkan pada jamaah Masjid Istiqlal yang berhak," kata
Presiden Yudhoyono saat menyerahkan hewan kurban.










     Presiden
yang didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono menyerahkan hewan kurban kepada
perwakilan dari Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, H. Mubarok. Setelah
Presiden, kemudian Wakil Presiden Boediono dengan didampingi oleh Ibu Herawati
Boediono juga menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi.








        Inilah
sekelumit gambaran keramahan sosial bangsa Indonesia yang ditununjukkan oleh
Bapak Presiden dan Bapak wakil Presiden. Ditengah kesibukanya mengurus Negara
yang besar dan kompleks permasalahan beliau tetap memberikan perhatian kepada
ibadah dan dan menolong masyarakat yang sangat membutuhkan. Dua hari lalu kita
mengikuti pidato bapak presidet dalam rangka G 20 summit di Cennas Perancis.
Kami sangat bangga memiliki presiden sekaliber bapak SBY yang bangga dengan
kemajuan yang telah dicapai dan bangga pula mempromosikan keunggulan dan
kemajuan bangsa Indonesia di forum internasional. Setelah penyerahan hewan kurban,
semua yang hadir di tempat itu membacakan doa untuk keselamatan dan kesehatan
Bapak Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono dan seluruh anggota keluarga
besarnya. Dalam hati saya yang ikut berdo’a saat itu termasuk para pemirsa
televise di seluruh penjuru tanah air. 






     Banyak
pihak kurang dapat menangkap kebesaran jiwa bapak Presiden sebagai teladan
bangsa Indonesia saat ini dalam membuktikan karakter dasar bangsa kita yaitu
ramah dan menghargai orang lain. Bangga dengan prestasi bangsa sendiri dan menyuarakan
prestasinya pada forum yang lebih luas dan lebih terhormat. Dengan demikian
akan dapat mendorong diri kita untuk berprestasi lebih baik dimasa mendatang
sekaligus menumbuhkan semanghat memberikan yang terbaik “fastabiqul khoirot”
sesuai dengan tugas masing masing.




      Di
sisi lain masih ada bebrapa kelompok masyarakat yang belum dapat mengikuti
teladan mulia yang dicontohkan oleh Bapak Presiden. Bahkan cenderung meragukan
prestasi terbaik orang lain yang sudah diperjuangkan dengan penuh kesungguhan dan
fair. Sebagian lebih cenderung memunculkan rasa curiga dan melemahkan semangat
untuk berprestasi. Hal ini dalam banyak hal disebabkan adanya rasa iri terhadap
prestasi yang diraih oleh orang lain. Kalo kita meneladani peristiwa hari ini,
dan penyerahan hewan Qurban seberat 1,2 ton sebagai prestasi terbaik semestinya
bagi yang belum dapat meraih prestasi terbaik dapat melakukan interospeksi.
Bahkan dalam acara penyerahan hewan Qurban dimasjid Istiqlal Jakarta, semua hadirin
berdo’a untuk keselamatan beliau. Sungguh aneh kalo ada sebagian warga Negara
Indonesia yang iri dan terus menerus menfitnah terhadap orang lain atau lembaga
lain yang berpresatasi lebih baik.




      


     Salah
satu raihan presatasi terbaik dibuktikan oleh TK dan SD unggulan Al Ya’lu
berikut ini. Prestasi TK unggulan Al Ya’lu ditorehkan oleh Ibu Endang
Supadminingsih, SP,MP. Yang meraih Juara 1 Kepala Taman Kanak-Kanak Teladan
Tingkat Nasional pada tahun 2007. Sedangkan prestasi SD unggulan Al Ya’lu
ditunjukkan pada tahun 2009 ketika untuk pertama kalinya mengikuti Ujian
Nasional dan meraih Juara 1 tingkat Kota Malang. Kondisi ini telah mendorong
sekolah favorit di Malang untuk berkompetisi secara sehat dan fair dalam meraih
prestasi sehingga pada tahun 2010 SD unggulan Al Ya’lu meraih Juara 2 Kota
Malang. 






      Pada
tahun 2011 ini SD unggulan Al Ya’lu meraih Jauara 1 Kota Malang dan Juara 3
Jawa Timur. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Kami mohon do’a restu dan dorongan
dari semua pihak agar pada tahun 2012 SD unggulan Al Ya’lu insya-Alloh dapat
meraih Juara 1 Kota Malang, Juara 1 Jawa Timur dan Juara 1 tingkat Nasional. 






      Kalo
semakin banyak Sekolah di Malang yang berpresasi seperti Al Ya’lu secara
otomatis prestasi pendidikan di kota Malang dan Jawa Timur akan meningkat
terus. Secara keseluruhan akan menaikkan prestasi sekolah secara nasional. Nah
bagi sekolah yang belum berhasil meraih prestasi terbaik, mari kita berlomba
terus secara fair dan terbuka. Bagi sekolah dan pihak lain yang ingin meraih
prestasi terbaik mari kita jauhkan dari sifat iri, jauhkan dari rasa curiga dan
jauhkan dari perilaku memfitnah. 






     Semoga
dengan mengedepankan karakter keramahan dan menjauhkan rasa curiga, sifat iri
dan perilaku memfitnah prerstasi pendidikan kita dapat meningkatkan etika dan
moral bangsa Indonesia dan prestasi pendidikan lebih baik di masa mendatang.
Amiin ya robbal ‘alamiin.



Selasa, 11 Oktober 2011

Langit Biru











    Film
merupakan sarana yang efektif untuk menyampaikan sebuah pesan secara edukatif
namun menghibur. "Langit Biru" mencoba untuk menanamkan nilai yang
baik dalam pergaulan siswa-siswa sekolah dan menambahkan nilai yang positif
dalam hubungan orangtua-anak melalui gambar dan lagu-lagu yang menarik dan
menyenangkan. Sebuah usaha untuk membangun karakter generasi penerus bangsa
kita. 
Ini
yang sedang ditanamkan pada siswa-siswi Al Ya’lu yaitu budaya
positive
thinking.






    Sejak Riri Riza sukses dengan Petualangan
Sherina-
nya, film musikal anak-anak memang belum banyak dirilis. Kini film
dengan tema yang sama pun siap hadir meramaikan perfilman di tanah air. Langit
Biru
yang diproduseri oleh Nia Dinata dan Hanna Carol akan menjadi sebuah
tontonan alternatif yang menarik bagi keluarga.






    Langit Biru berkisah tentang tiga orang sahabat, Biru (Ratnakanya
Anissa Pinandita), Tomtim (Jeje Soekarno) dan Amanda (Baby Natalie) yang di
sekolahnya selalu mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Bruno (Cody McClendon). 






    Kekesalan ketiga sahabat ini kepada
Bruno semakin memuncak karena setiap kenakalan Bruno tidak pernah diketahui
oleh guru mereka. Sampai akhirnya ide membalas dendam muncul saat salah
satu guru mereka Miss Dewi (Becky Tumewu) menugaskan untuk membuat sebuah
tugas. Biru, Tomtim dan Amanda secara diam-diam mendokumentasikan setiap
kenakalan Bruno dengan sebuah kamera video. Tapi ternyata niat membalas dendam
pun hilang saat fakta yang mereka kumpulkan mengarahkan mereka kepada sebuah
kenyataan lain tentang Bruno.






    Kenyataan kehidupan sekolah yang
tidak terlepas dari adanya kelompok kuat dan kelompok lemah menjadi ide dasar
film Langit Biru. Lasja F. Susatyo yang bertugas di belakang lensa
berhasil mengemas Langit Biru dengan apik. Cerita yang ditulis oleh
Mellisa Karim dan kerja keras Pongky Prasetyo  sebagai music director
berbuah manis saat alunan musik menyatu indah mengisi setiap adegan film.






    Langit Biru yang merupakan produksi bersama antara Blue Caterpillar
Films dan Kalyana Shira Films adalah sebuah film dengan pesan moral yang
tinggi. Selain para bintang cilik, film ini juga turut dimeriahkan oleh
kehadiran Donna Harun, Joko Anwar, Ayu Sita dan Saykoji. Tidak ketinggalan aksi
Brandon (Indonesia Mencari Bakat) juga menambah seru film yang akan tayang
mulai 17 November 2011 ini.






    Kami bangga dengan prestasi
cemerlang anak-anak muda dalam bidang  perfilman, akting dan ide cerita
yang segar dan menarik. Ya, dengan menemukan dunia kreatif sesuai dengan
usianya merupakan kesempatan emas untuk berkembang dan menyumbangkan
konstribusi berharga buat negara dan bangsa Indonesia. Dengan demikian seluruh waktu
dan potensinya dapat dicurahkan untuk kemajuan dan peningkatan daya saing.
Generasi semacam inilah yang akan selamat dari sifat iri, rasa curiga dan
perilaku suka menfitnah. Secara berkesinambungan akan terjadi penggalian
ide-ide kreatif oleh anak-anak muda potensial. Semoga demikian. Amiin....

















Minggu, 04 September 2011

TRI BINA CITA KOTA MALANG


Setiap kota mamiliki keunikan masing-masing, seperti halnya kota Malang.
Agar kota Malang berkembang pesat, pemerintah mengembangkan seluruh
potensinya, maka ada istilah “Tri Bina Cita Malang".Yaitu kota Malang
sebagai kota pendidikan, kota industri, dan kota pariwisata.






Kota Pendidikan









     Selain Jogja, kota Malang juga terkenal sebagai kota pendidikan.
Banyak Perguruan Tinggi Negeri dan swasta yang tersebar di mana-mana.
Karena itu banyak mahasiswa yang  datang dari berbagai daerah untuk
kuliah di Malang. Selain kuliah di Perguruan Tinggi mahasiswa juga
banyak yang kursus atau kuliah untuk mencari kerja. Saat ini marak juga
sekolah yang bertaraf  International mulai SD,SMP,SMA dan SMK. Itu semua
bukti Malang layak disebut sebagai kota pendidikan.




 








Kota Industri








Berkembang pesatnya rokok kretek  merupakan satu hal yang menunjukkan
Malang sebagai Kota Industri. Industrinya ada yang masih tergolong
industri kecil, menengah dan besar. Karena itu, industri di Kota Malang
perlu di tingkatkan mutunya, sehingga membutuhkan bimbingan teknis dan
penanaman modal, diharapkan semakin mendukung produksitivitas kota
Malang sebagai kota industri.







Kota pariwisata

Sejak dulu Malang sangat dikenal sebagai kota pariwisata. Dengan 
pemandangan alam yang sejuk, teduh, dan asri, serta adanya berbagai
pilihan tempat perbelanjaan mulai dari yang tradisional sampai yang
modern dan wisata-wisata lainya juga mengundang pengunjung dari berbagai
tempat. Dengan potensi itulah, kota  Malang  layak menjadi tujuan
wisata bagi wisatawan dalam negeri maupun dalam negeri.

Sabtu, 03 September 2011

Kehormatan

AL-YA’LU International Outlook School menghaturkan terima kasih atas
kehormatan para tokoh pendidikan dan pemerintahan yang berkenan hadir di
kampus AL-YA’LU dalam berbagai event yang telah diselenggarakan.



1. Bapak Prof. Dr. Bambang Sudibyo mantan Menteri Pendidikan Nasional dan Bapak Dr. Rasiyo, M.Si mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.



2. Bapak Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 



3.   Bapak Fasli Djalal, Ph.D Wakil Menteri Pendidikan Nasional



4.   Bapak   Drs. H. Peni Suparto, MAP. Wali Kota Malang bersama dengan Bapak Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto Direktur SEAMOLEC  dan Bapak Dr. H. Shofwan, SH, M.Si Sekretaris  Kota Malang.







Prestasi Tingkat Nasional

Berbagai prestasi telah diukir oleh siswa, guru dan Kepala Sekolah
AL-YA’LU International Outlook School.  Sebagian dari prestasi  kami
adalah:







 1. Kepala Sekolah  TK Teladan 1  Nasional



Atas prestasi tersebut Ibu Endang Supadminingsih, S.P., M.P selaku Kepala TK Unggulan AL-YA’LU  menerima anugerah Satya Lencana Pendidikan dari  Bapak Presiden RI,  dikukuhkan dengan Keppres RI No.074/TK/Tahun 2007; Tanggal 19 November 2007.




Kepala TK Unggulan AL-YA’LU Ibu Endang Supadminingsih, SP, MP.,




menerima anugerah Satya Lencana Pendidikan dari Bapak Presiden

atas prestasinya sebagai Kepala TK Teladan 1 Nasional



 














bu Endang menerima Piagam Penghargaan dari Bapak Mendiknas




sebagai Kepala TK Teladan 1 Tingkat Nasional












 Kepala TK Unggulan AL-YA’LU Ibu Endang (berdiri 5 dari kiri) di Istana Negara







2. Juara 1 Nasional English Story Telling santri TPQ tahun 2004 (Qonita Deifaky Tsauria, Fajar)





















3.  Guru Penyaji Terbaik Nasional pada Gelar Performance Teatral di Taman Ismail Marzuki tahun 2006 (Nunuk Nur Qomariyah, S.Pd).














4.  Pemenang Sayembara Nasional Penulisan Buku Pelajaran Matematika kelas 1 dan Kelas 2 SD/MI untuk Buku Sekolah Elektronik (BSE), oleh Pusat Perbukuan Depdiknas. (Purnomosidi, Wiyanto dan Endang) tahun 2007.










  



Tim penulis buku AL-YA’LU bersama Bapak Mendiknas Prof. DR. Bambang Sudibyo



dan Bapak Fasli Djalal, Ph.D  dalam resepsi Peringatan Hari Guru Nasional di Pekanbaru.






5.  Finalis Tingkat Nasional Olimpiade Sains Kuark level II tahun 2009 (Pilar Syahadah Abada kelas 4 SD Unggulan AL-YA’LU.






.






6.  Juara 3 Tingkat Nasional Lomba Penulisan Buku Pengayaan Pembelajaran 2009 untuk kelas 2 SD/MI, November 2009 (Marfiah Astuti, guru AL-YA’LU). Judul buku: Gagak Si Pembohong.











7.  Peraih 5 Terbaik Lomba Menulis Cerita Anak 2011, siswi SD Unggulan Al-Ya’lu atas nama Azizah Putri Cahyarani. Lomba diselenggarakan oleh Penerbit Erlangga, Jakarta.

Jumat, 02 September 2011

Prestasi Al Ya'lu Tingkat Provinsi Jawa Timur

1. Juara I Teacher Award, tahun 2007 (Ibu Safiroh, S.Pd)

2. Finalis Lomba Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam tingkat SD tahun 2007

3. Finalis Lomba Tartil tingkat SD tahun 2008, Sahmi Nida Rabbani kelas 3.

4. Juara Harapan II Lomba Atletik O2SN tahun 2009, Adi Ramdan Rabbani kelas V.

5.  Finalis Olimpiade Matematika PASIAD tingkat provinsi, tahun 2008.

6.  Juara Harapan II Kompetisi Matematika ASMA kelas II, tahun 2008

7.  Finalis Olimpiade Matematika PASIAD tingkat provinsi, tahun 2009.

8.  Juara II Lomba Tolak Pasir, Olimpiade Olahraga Anak TK, Tazkiyah Alfa Juni 2009.

9.  Juara II Tae Kwon Do perorangan Pra-junior, 2010

10.  Juara III Tae Kwon Do Perorangan Pra-Junior, 2010

11. Juara Harapan III  Menyanyi TK, Pravita, Mei 2010

12. Juara III Lomba Cipta Lagu tingkat SD dalam rangka HAN, Awalia Haqqia Bella, 26 Mei 2010

13. Juara I Bercerita tingkat TK dalam rangka HAN, Wichita Puspa Bening, Juni 2011.

14. Juara III Lomba Pantomim tingkat TK dalam rangka HAN, Juni 2011.

15.  Juara II Lomba Guru TK Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur, Ibu Marfiah Astuti, Juni 2011.

16.  Peringkat IV  International Science and Mathematic Olympiad (IMSO) bidang Matematika, Alifiandi Rafi Muhammad, Mei 2011.

17.  Peringkat III se-Jawa Timur Rata-rata nilai Ujian Nasional SD negeri dan swasta, atas nama SD Unggulan Al-Ya’lu

18.  Peringkat II melukis anak, Festival Anak Sholeh Indonesia, FASI-BKPRMI Jawa Timur, Juli 2011

…. dst.