Minggu, 18 Januari 2015

Ilham Habibie Bicara soal Internet Indonesia




Ilham Akbar Habibie Bersama Siswa-siswa SD Al-Ya'lu peraih juara pertama
Olimpiade Online Kategori SD, Rabu (18/12/2014) di Jakarta.


JAKARTA, KOMPAS.com - Internet seharusnya untuk sesuatu yang positif dan produktif. Namun di Indonesia, internet belum diterjemahkan menjadi sesuatu yang produktif.





Pernyataan ini keluar dari Komisaris Utama Orbit Digital Ilham Akbar Habibie yang menjadi salah satu pencetus Olimpiade Online Nasional 2014 yang berlangsung sejak September lalu.





“Kita pengguna Facebook terbesar ketiga atau keempat di dunia, atau pengguna Twitter ke berapa. Banyak di mana ranking kita sudah tinggi, tapi sayangnya penggunaan itu lebih ke konsumtif,” paparnya di sela-sela acara

pengumuman pemenang Olimpiade Online Nasional 2014, di Auditorium PP-IPTEK Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (17/12/2014).





Salah satu contohnya, menurut Ilham, dalam media sosial saja umumnya orang menggunakannya sebagai sarana komunikasi atau sekedar mengisinya dengan obrolan saja.





“Hal itu (komsumtif, belum produktif) kelihatan misalnya kalau kita ke ekonomi kreatif. Kalau di negara lain, misalnya Korea dan Jepang kan (ekonomi kreatif) berkembang baik sekali. Ada game, ada software, dan ada banyak lagi. Tetapi semua itu karena ada TIK (teknologi informasi komunikasi). Di Indonesia yang seperti itu di bawah dua persen,” imbuhnya.





Menurutnya, sebagian besar ekonomi kreatif di Indonesia cenderung tradisional. Misalnya fashion, kuliner, dan kerajinan tangan. TIK di dalam hal tersebut cenderung dimanfaatkan untuk sarana komunikasi, bukan bagian dari produksi.





“Kalau mau diterapkan misalnya seperti software developer, game, produk-produk media yang dibuat online seperti memanfaatkan YouTube,” kata putra dari mantan Presiden RI, BJ Habibie.





Olimpiade Online Nasional sendiri diselenggarakan oleh Orbit Digital bersama GeSchool bertujuan mendorong pemanfaatan internet secara positif dan produktif.





Kompetisi online tersebut diikuti siswa-siswi SD hingga SMA dari 1020 sekolah di seluruh Indonesia. Mereka mengikuti lomba dengan menggunakan jaringan internet di daerah masing-masing.

Senin, 27 Oktober 2014

Bangun Paradigma Anak Lahirkan Juara Internasional




PENGHARGAAN: Soofia Lahmunia, siswi SD Unggulan AL-YA’LU bersama

Wakil Gubernur Jawa Timur setelah meraih kemenangan meraih sebagai

duta Indonesia di IMSO Science SD 2014 tingkat internasional


Membangun paradigma anak sebagai kunci keberhasilan pendidikan harus dimulai sejak usia dini. Al-Ya’lu sebagai sekolah yang berbasis keunggulan telah membuktikan keberhasilannya dalam melahirkan juara-juara tingkat nasional hingga internasional.….





Menjelang  satu dasawarsa usia SD Unggulan AL -YA’LU yang beralamat di Jl. Teluk Mandar 55 Arjosari Malang ini semakin mengukuhkan dirinya sebagai mitra pendidikan yang handal.  Terbukti tiga bulan terakhir,  sekolah berwawasan internasional ini   banjir prestasi dan berhasil memecahkan

rekor prestasi sebelumnya. “Sejak awal kami berkomitmen untuk menjadikan Al-Ya’lu  sebagai  lembaga pendidikan yang mencetak generasi unggul.


….Pembangunan paradigma anak adalah kunci tercapainya komitmen kami  membawa diri mereka secara tepat pada situasi apapun,dan  buahnya adalah prestasi. Kami tumbuhkan    mental  juara pada siswa-siswi kami,”  tutur Kepala SD Unggulan Al-Ya’lu, Dr. Tutik Arindah, M.Si.


….Terbukti, sekolah ini  sejak lulusan pertama tahun 2009 hingga sekarang berhasil meraih nilai Ujian Nasional tertinggi di Kota Malang. Melalui  seleksi  yang  ketat dengan beberapa tahap, peserta didik   sekolah ini langganan menjadi   delegasi Kota Malang  dalam  olimpiade  sains dan matematika, baik olimpiade sains nasional (OSN), dan beberapa olimpiade  internasional lainnya.


….Tepatnya 10 Oktober prestasi   terbaru   berhasil   diraih   oleh salah satu siswa SD Unggulan Al-Ya’lu, Soofia Lahmunia, duta Indonesia  dalam International Mathematics and Science Olympiad (IMSO). Sebelumnya, bersama  empat  temannya,  ia  juga   meraih medali  perak pada International  Competitions  and Assessments for   School (ICAS) yang  diselenggarakan  oleh University of New South  Wales,   Australia.


….Deretan    prestasi  yang   telah   diraih oleh   siswa-siswi sekolah  unggulan  ini  terlihat  dari barisan  piala  dan  medali  yang   terpajang   di  ruang  kepala sekolah.  Keunggulan  sekolah   ini   yang  pantas  mendapat   acungan   jempol  adalah  kemampuan,   kemauan   dan  kesabaran  guru   dalam   mendidik  siswanya   hingga  mencapai    puncak  prestasi.   Orang  tua siswa  tidak  perlu khawatir dan  direpotkan  mencari  bimbingan belajar tambahan  dari  luar  sekolah.   Semua  proses   pembelajaran  reguler serta pembekalan  lomba,  baik  akademik   maupun   non   akademik,  tingkat  nasional  dan internasional  cukup  ditangani sendiri   oleh  guru-guru Al-Ya’lu.


….Sekolah   ini  juga  dirancang   untuk  menjadi   fasilitator   dalam   pengembangan bakat    siswa.   Mereka   dapat  memilih bidang  pengembangan  diri sesuai  minat dan bakatnya.  Bidang  peminatan wajib yaitu bidang  peminatan wajib seperti taekwondo  dan    pramuka.     Bidang pengembangan diri  pilihan meliputi kebahasaan (Inggris, Jepang, Arab, dan Jerman),  sains, elektro, dan seni. Yang lebih kondusif    bagi    siswa   untuk  berprestasi, di  sekolah    ini   pelajaran  bahasa  Inggris  diajarkan  juga oleh  native speaker.  Siswa lebih  mudah membiasakan  berkomunikasi    bahasa   Inggris   sebagai second  language  di  sekolah  ini.

Rabu, 22 Oktober 2014

Asyiknya Belajar Bersama Mahasiswa Manca Negara




Hari itu tampak berbeda, anak-anak SD Unggulan AL-YA’LU mendapat kehormatan belajar bersama kakak-kakak mahasiswa dari berbagai negara di Asia. Para tamu ini berasal dari Korea, China, Myanmar, Laos dan Thailand. Dalam kesempatan yang baik ini siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU memanfaatkannya dengan baik.






Kehadiran para mahasiswa asing ke sekolah ini sarat dengan tujuan yang baik: berbagi wawasan, belajar bahasa dan budaya Indonesia. Siswa-siswi sekolah ini juga mendapatkan pengalaman pertukaran wawasan budaya negara-negara sahabat. Anak-anak pun bisa menanyakan langsung hal-hal yang telah dikuasai mengenai pengetahuan budaya dan sosial yang telah dipelajari sebelumnya. Mereka pun saling menghargai. Dari pengetahuan dan pengalaman inilah anak-anak bisa menerapkan salah satu misi sekolah:  mengembangkan sikap toleransi global.





Benar kata pepatah, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Banyak pengalaman yang dibagi kepada anak-anak,terkadang lucu sekali. Jadilah mereka tampak akrab di dalam kelas. Inilah salah satu pengembangan pembelajaran untuk membangun wawasan internasional bagi peserta didik.

Selasa, 21 Oktober 2014

Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019



 




Presiden.adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan di Indonesia. Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari.





Presiden RI yang ke-7 Bapak Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden RI  Drs.H.M. Jusuf Kalla telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014. Sebagai simbol negara, maka setiap kantor, rumah, aula dan beberapa tempat penting lainnya diwajibkan memasang foto presiden dan wakilnya, bersama dengan lambang negara garuda Pancasila.





Nah, guna memudahkan untuk mendapatkan foto-foto tersebut, di web ini kami tayangkan foto Presiden Bapak Jokowi dan wakilnya, silahkan diunduh. Untuk mendapatkan gambar berukuran lebih besar, silahkan klik foto di atas, setelah tampil besar, klik lagi agar tampil maksimal.

Kamis, 26 Juni 2014

AL-YA’LU Tetap Tertinggi di Tahun Kelima







Pada tahun 2014 ini SD Unggulan AL-YA’LU kembali  meraih nilai tertinggi rata-rata US Provinsi se-Kota Malang.  Nilai yang diraih mencapai 28,46 (9,49). Tidak hanya itu, Siswa yang mencapai nilai absolut 10 untuk pelajaran Matematika dan IPA mencapai lebih dari 50%.  Pada Ujian Sekolah Tingkat Kota Malang pun, siswa SD Unggulan AL-YA’LU meraih Juara I rata-rata Sekolah, yaitu  46,24 (9,24) dengan nilai rata-rata semua mapel yang diujikan meraih nilai tertinggi di Kota Malang,  Agama  9,39;  PKn 8,96;   Bahasa Inggris 9,41; IPS 9,13; Bahasa Jawa 9,35.

“Prestasi anak-anak kami sangat membanggakan, memang sejak awal kami sepakat mempertahankan  predikat “terbaik” di Kota Malang. Bahkan menjadi agenda kami untuk meraih nilai tertinggi di tingkat provinsi dan nasional,” tutur Dr. Tutik Arindah, Msi.





 Meraih puncak prestasi adalah sulit, mempertahankannya  jauh lebih sulit.  Hal ini diakui oleh Waka bidang kesiswaan SD Unggulan AL-YA’LU yang mengatakan bahwa Sekolah yang beralamat di Jalan Teluk Mandar 55 Arjosari Malang ini, sejak angkatan pertama hingga kelima, lulusannya selalu meraih peringkat I di Kota Malang.




Bukan hanya jago di peraihan nilai Ujian Sekolah saja, sederetan prestasi di bidang akademik, seni, dan olahraga berhasil disabet oleh siswa-siswi AL-YA’Lu di penghujung tahun 2014. Berikut torehan prestasi-prestasi tersebut:













Wali murid sangat terkesan melihat perkembangan putra-putri mereka. “Tak salah kami menyekolahkan anak kami di sekolah ini,” ujar Uhum Andayana, ayah dari Isnah Royhan Nisa. “Telah terbukti AL-YA’LU mencetak anak-anak berprestasi, “ tambah Kun Indriati Asymuni, ibu dari Farhan Habib.




Rabu, 25 Juni 2014


Kecil-kecil cabe rawit. Tampaknya pribahasa ini sangat pas dilekatkan pada Dede, dai cilik Al-Ya’lu. Pasalnya, kepiawaian berpidato bocah 5 tahun ini menarik perhatian juri, hingga ia dinobatkan sebagai Sang Jawara Pildacil Tingkat TKA pada FASI  IX  BKPRMI-LPPTKA  yang berlangsung di Asrama Haji Surabaya Minggu(27/4) lalu.





Dede –pemilik nama lengkap David Moses- adalah siswa TK A TK Unggulan Al-Ya’lu Malang. Meski masih belia, berawal dari keberaniannya tampil di depan kelas juga di depan khalayak, bakat bocah kelahiran 22 Nopember 2009 ini sudah mulai tampak. Oleh kedua orang tua juga guru-gurunya di sekolah, bakat tersebut terus diasah dengan baik. Secara rutin, Dede berlatih tampil dengan penuh percaya diri

. Didukung artikulasi bahasa Indonesia yang jelas, juga fasih membaca ayat maupun hadis, plus, kemampuan Dede berbahasa Inggris, tak pelak, ia menyabet juara I Lomba Pildacil dalam ajang Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) IX tingkat Propinsi Jawa Timur.





Dalam pidatonya yang berjudul Al-Qur’an Kunci Sukses, Dede mengemukakan rahasia sukses seseorang melalui amalan 3 R. Disarikan dari Al-Ankabut 45, 3R yang dimaksud adalah rajin sholat, rajin sholat, dan rajin mengaji.

Kamis, 03 April 2014

Baksos AL-YA'LU dalam rangka peduli kelud: Bangkit Belajar Meraih Presta...



Berikut ini kami tayangkan liputan Bakti Sosial AL-YA'LU yang dikemas dengan tema "Bangkit Belajar Meraih Prestasi Bersama AL-YA'LU" yang telah disiarkan oleh stasiun televisi JTV. Baksos ini merupakan salah satu media untuk memupuk rasa solidaritas dan empati sesama pelajar di tanah air.