Minggu, 11 Maret 2018
Siswa SMP Unggulan AL-YA’LU Raih Medali Perak American Mathematics Olympiad
Meski belum lama berdiri, prestasi SMP Unggulan AL-YA`LU Malang mulai nampak bersinar. Ini buktinya. Algar Kaburul Dawam, siswa kelas 8 sekolah ini meraih medali perak Olimpiade Matematika internasional. Olimpiade matematika yang diikuti adalah American Mathematics Olympiad (AMO).
Ia tampak semringah ketika mendapatkan medali perak ini. Ia bersyukur mendapatkan medali ini, namun justru membuat bocah ini semakin tertantang untuk mengikuti olimpiade sejenis.
Dengan hasil ia sudah mengoleksi beberapa medali olimpiade matematika tingkat nasional maupun internasional. Sebelumnya, Algar sudah mendapatkan beberapa keping medali dari kompetisi ICAS (International Competition and Assessment for School) baik di tingkat SD maupun di SMP.
Kompetisi matematika AMO yang diikuti Algar merupakan afiliasi dari Math Olympiads for Elementary and Middle Schools, USA (MOEMS) dan terdapat afiliasi serupa di Kolumbia, Islandia, Australia (APSMO), Filipina, Tiongkok, dan India. MOEMS merupakan salah satu kompetisi matematika tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah yang paling tua dan paling mapan di dunia. AMO kini diikuti oleh beberapa negara seperti: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, FIlipina, Hongkong, Vietnam, China, Myanmar dan beberapa negara lainnya.
Selasa, 06 Maret 2018
Siswa SD dan SMP Unggulan AL-YA’LU Raih 4 Medali Thailand International Mathematical Olympiad
By Al-Ya`lu
Prestasi akademik kembali diukir siswa AL-YA’LU Malang. Kali ini dalam olimpiade matematika Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO).
Empat siswa AL-YA’LU meraih medali kompetisi matematika tersebut. Mereka masing-masing 2 siswa SD Unggulan AL-YA’LU dan 2 siswa SMP Unggulan AL-YA’LU. Adalah Ahmad Kutai Bantani, siswa kelas 3 SD Unggulan AL-YA’LU ini meraih silver medal. Adapun adik kelasnya, Banon Akbar yang masih kelas 1 SD meraih bronze medal.
Tidak kalah dengan adik-adiknya, 2 siswa SMP Unggulan AL-YA’LU juga meraih masing-masing silver medal. Kedua siswa ini adalah Algar Kabirul Dawam dan Wahid Badar Abiddin.
Olimpiade matematika ini diikuti oleh ribuan peserta dari beberapa negara diantaranya Indonesia, Thailand, Hongkong, Bulgaria, Iran, Filipina dan beberapa negara lainnya. Kegiatannya ada dua tahap, heat round di masing-masing negara dan final round di Thailand.
Selamat atas prestasi kalian dan tingkatkan untuk mendapatkan prestasi yang lebih tinggi.
Empat siswa AL-YA’LU meraih medali kompetisi matematika tersebut. Mereka masing-masing 2 siswa SD Unggulan AL-YA’LU dan 2 siswa SMP Unggulan AL-YA’LU. Adalah Ahmad Kutai Bantani, siswa kelas 3 SD Unggulan AL-YA’LU ini meraih silver medal. Adapun adik kelasnya, Banon Akbar yang masih kelas 1 SD meraih bronze medal.
Tidak kalah dengan adik-adiknya, 2 siswa SMP Unggulan AL-YA’LU juga meraih masing-masing silver medal. Kedua siswa ini adalah Algar Kabirul Dawam dan Wahid Badar Abiddin.
Olimpiade matematika ini diikuti oleh ribuan peserta dari beberapa negara diantaranya Indonesia, Thailand, Hongkong, Bulgaria, Iran, Filipina dan beberapa negara lainnya. Kegiatannya ada dua tahap, heat round di masing-masing negara dan final round di Thailand.
Selamat atas prestasi kalian dan tingkatkan untuk mendapatkan prestasi yang lebih tinggi.
Senin, 05 Maret 2018
Kegiatan Gathering PKG-PAUD di AL-YA’LU Berlangsung Meriah
… Sangat meriah. Itulah kesan
yang nampak pada perhelatan Pusat Kegiatan Gugus Pendidikan Anak Usia
Dini (PKG-PAUD) Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada hari Sabtu, 3
Maret 2018 yang bertempat di Sekolah Unggulan AL-YA’LU. Ratusan anak
didik PAUD sekecamatan Blimbing beserta bunda PAUD dan orang tua mereka
berjejal memadati area kegiatan.
…..Ada banyak cabang kegiatan
yang diselenggarakan. Di lapangan diselenggarakan lomba kolase yang
diikuti oleh anak-anak usia dini kelompok bermain atau Pra-TK. Di
panggung utama anak-anak PAUD tampak ceria dan gempita dalam unjuk
kebolehan pentas seni.
Bukan hanya anak didik. Bunda PAUD atau guru-gurunya juga beradu
kecakapan dalam membuat cerita bergambar. Giliran orang tua dan wali
peserta didik juga punya kegiatan, yaitu plating sarapan untuk
menyajikan sarapan terbaik bagi putra-putrinya. Di auditorium juga
diselenggarakan forum kegiatan untuk guru dan sosialisasi dinas. Adapun
di halaman digelar bazaar berbagai produk dari sponsor kegiatan.
Di akhir kegiatan diumumkan para juara beberapa lomba yang digelar.
Lomba desain batik untuk guru yang diselenggarakan beberapa pekan
sebelum kegiatan ini juga diumumkan.
Selasa, 27 Februari 2018
Siswa SMP Unggulan AL-YA’LU Raih Medali Perak American Mathematics Olympiad
Meski belum lama berdiri, prestasi SMP Unggulan AL-YA`LU Malang mulai nampak bersinar. Ini buktinya. Algar Kaburul Dawam, siswa kelas 8 sekolah ini meraih medali perak Olimpiade Matematika internasional. Olimpiade matematika yang diikuti adalah American Mathematics Olympiad (AMO).
Ia tampak semringah ketika mendapatkan medali perak ini. Ia bersyukur mendapatkan medali ini, namun justru membuat bocah ini semakin tertantang untuk mengikuti olimpiade sejenis.
Dengan hasil ia sudah mengoleksi beberapa medali olimpiade matematika tingkat nasional maupun internasional. Sebelumnya, Algar sudah mendapatkan beberapa keping medali dari kompetisi ICAS (International Competition and Assessment for School) baik di tingkat SD maupun di SMP.
Kompetisi matematika AMO yang diikuti Algar merupakan afiliasi dari Math Olympiads for Elementary and Middle Schools, USA (MOEMS) dan terdapat afiliasi serupa di Kolumbia, Islandia, Australia (APSMO), Filipina, Tiongkok, dan India. MOEMS merupakan salah satu kompetisi matematika tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah yang paling tua dan paling mapan di dunia. AMO kini diikuti oleh beberapa negara seperti: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, FIlipina, Hongkong, Vietnam, China, Myanmar dan beberapa negara lainnya.
Kamis, 18 Januari 2018
Studi Banding Yayasan AL FURQON Palembang di Sekolah Unggulan AL-YA’LU
Pengelola Sekolah Islam Terpadu Al Furqon Palembang bersama Pengelola Sekolah Unggulan ALYA`LU |
Studi Banding yang diikuti oleh perwakilan Yayasan Pendikan Islam Terpadu AL-FURQON sebanyak 7 orang terdiri atas guru TK dan SD, disambut
tanyangan video profil Sekolah Unggulan AL-YA’LU. Turut hadir menyambut Bapak Drs Sukirman, MT selaku Ketua Yayasan Manunggal Bangsa, beserta Ibu Endang Supadminingsih, SP., MP selaku Kepala Sekolah TK Unggulan AL-YA’LU, Bapak Purnomosidi, S.Pd.,M.Si selaku Kepala SD Unggulan AL-YA’LU, dan Bapak Wiyanto, M.Si selaku Kepala SMP Unggulan AL-YA’LU.
Dalam sambutannya, Drs Sukirman, MT menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada tamu rombongan dari Palembang yang telah memilih AL-YA’LU sebagai dalam Studi Banding yang diadakan Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Al Furqon. “Semoga dalam kunjungan ini dapat memenuhi harapan bapak ibu, apa yang baik silahkan diambil, yang kurang mohon disampaikan agar menjadi bahan evaluasi kami“, ungkapnya.
BERSAHABAT – Kepala TK Unggulan ALYA`LU memberi penjelasan kepada Pengurus TKIT AlFurqon Palembang sembari meninjau areal sekolah |
Sementara itu mewalili yayasan Al Furqon, Ustadz Taufan menyampaikan terima kasih atas sambuatan yang hangat dari Bapak Ketua Yayasan beserta Bapak dan Ibu Kepala Sekolah semua unit pendidikan di AL-YA’LU. “Kami studi banding di AL-YA’LU karena kami ingin belajar secara khusus bagaimana cara menyiapakan siswa sehingga dapat meraih prestasi nasional dan internasional sebagaimana dalam tayangan tadi“, urainya. “Semoga dalam kunjungan ini dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antara kedua yayasan”, tambahnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kemudian dilanjutkan dengan touring ke kelas TK dan SD. Kegiatan ini ditutup dengan melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah bersama guru dan siswadi Masjid Akbar AL-YA’LU.
Senin, 27 November 2017
SD Unggulan AL-YA’LU Raih Juara 2 GSF 2017, SMP Unggulan AL-YA’LU Nominator Juara
Green School Festival (GSF) yang merupakan lomba kreativitas sekolah dan lingkungan di Kota Malang telah selesai digelar. Kabar baik bagi SD Unggulan AL-YA’LU yang meraih Juara Kedua kategori SD Non Adiwiyata berdasarkan pengumuman para juara pada tanggal 25 November 2017 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Sekolah yang mengikuti kali kedua GSF ini pada tahun ini telah menapak masuk sebagai runner up Juara. Adapun SMP Unggulan AL-YA’LU yang baru kali pertama mengikuti GSF menjadi nominator juara kategori SMP Non Adiwiyata.
Acara GSF 2017 di Graha Cakrawala dihadiri para pejabat di Kota Malang. Di antaranya, Wali Kota Malang H. Moch. Anton yang didampingi Sekkota Drs Wasto, dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Hj. Dewi Farida Suryani, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang (Kadisdik) Dra Zubaidah MM, Kepala Dinas Pendapatan Ade Herawanto, dan Forpimda.
Menurut Walikota Abah Anton, kegiatan yang dilakukan oleh
Dinas Pendidikan Kota Malang yang setiap tahunnya diselenggarakan dalam bentuk GSF ini sangat patut diapresiasi. Sebab, dari tahun ke tahun perkembangan dan manfaat dari kegiatan GSF ini begitu tampak sekali. Setiap tahun seluruh stakeholders sekolah, baik kepala sekolah, para guru, wali murid, termasuk semua jajaran yang berkepentingan dan berkompeten dalam GSF ini mampu membuktikan kualitas yang lebih baik. Ajang GSF ini juga menjadi salah satu poin dari penilaian Adipura Kencana bagi Kota Malang.
Dra Zubaidah, kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, menerangkan, GSF ini tidak hanya pada kegiatan peduli lingkungan tapi imbasnya besar sekali. Selain bertambahnya jumlah peserta, berimbas pada penguatan pendidikan karakter yang sedang didengungkan di mana-mana. Tujuannya, agar bisa menjadi kebiasaan untuk para siswa-siswi. Terutama budaya kebersihan lingkungan, menyayangi sesama, dan cinta terhadap makhluk hidup yang ada di sekitar sekolah seperti tanaman maupun hewan.
Di SD dan SMP Unggulan AL-YA’LU gebyar GSF ini memang menjadi ajang pendidikan karakter bagi siswa, guru maupun tenaga kependidikan. Para siswa belajar memetakan masalah terkait lingkungan sekolah yang menyangkut sembilan issue, dan berusaha untuk membuat alternatif pemecahan masalah. Yang terlibat bukan hanya tim tetapi seluruh siswa dari kelas satu hingga kelas enam.
Sabtu, 18 November 2017
Semarak GSF di SD dan SMP Unggulan AL-YA'LU
Dalam rangka pembelajaran kepedulian terhadap lingkungan sejak dini guna melestarikan lingkungan hidup ciptaan Alloh Sang Maha Pencipta, di SD dan SMP Unggulan AL-YA’LU pada bulan November ini dilaksanakan Green School Festival (GSF).
Tari bapang menyambut tim penilai GSF 2017 di Sekolah Unggulan AL-YA'LU |
Metode utama di Green School Festival kami beri judul Green School MappingJadi bisa disimpulkan metode Green School Mapping sendiri adalah cara untuk mempetakan masalah dan potensi lingkungan hidup di area sekolah.
Juri GSF meninjau inovasi produk pembelajaran lingkungan hidup di SD Unggulan AL-YA'LU |
Pemetaan masalah dan potensi ini dibuat dalam 9 buah peta yang berbeda-beda bahasan isunya. Kemudian dari pemetaan ini dilakukan pembahasan lebih mendetail mengenai apa masalah ataupun potensi yang ada,
Produk inotek karya siswa-siswi SMP Unggulan AL-YA'LU |
Presentasi mapping salah satu issue pokok lingkungan hidup di sekolah oleh siswa SD Unggulan Al-Ya’lu lalu dilakukan pembahasan perencanaan aksi apa yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan lingkungan hidup yang terpetakan, ataupun untuk peningkatan dari potensi-potensi yang sudah ada.
Adapun 9 isu dalam Green School Festival ini meliputi: (1).Peta Umum Sekolah, (2). Isu Sampah dan Polusi, (3).Isu Energi, (4) Isu Air Dan Limbah Cair, (5). Isu Tanaman Hijau, (6). Isu Resiko, (7). Isu Kantin Sehat. (8). Isu Inovasi Teknologi (9). Isu Literasi dan Publikasi. Seluruh siswa dan guru terlibat dalam pemetaan sembilan isu tersebut.
Yang menarik, selain pembelajaran tentang
lingkungan di sekolah, Green School Festival juga dilombakan antar sekolah di Kota Malang. Di Sekolah Unggulan AL-YA’LU, penilaian oleh tim juri GSF dilaksanakan pada tanggal 15 November 2017. Dua orang juri GSF yang hadir sejak pagi disambut dengan pengalungan bunga oleh siswa-siswi kelas satu, dan tari Bapang, tarian khas daerah Malang oleh siswa-siswi kelas tiga. Penyambutan selanjutnya oleh tim gerak dan lagu, angklung dan tarian dari siswa SMP Unggulan Al-Ya’lu.
Usai penyambutan dewan juri langsung menuju ke stan inovasi karya siswa SD Unggulan AL-YA’LU. Tampak turut dipamerkan adalah Ki Pesat atau Kipas Pemanggang Sate yang baru saja menjadi karya sains terunggul tingkat nasional dalam Kalbe Junior Scientist Award 2017. Ada juga Kommata atau Kompor Matahari yang pada tahun lalu menjadi karya terbaik tingkat nasional dalam Kuark Science Exhibition. Ada pula EsKis atau es krim pakis karya Ahada Angkasa Pura serta Baklor atau bakso kelor. Kedua karya produk inovasi sains terakhir juga pernah diikutkan dalam pameran karya sains nasional di Jakarta.
Penjurian dilanjutkan presentasi 9 issue lingkungan hidup jenjang SD oleh anada Ahmad Kutai Bantani, Ahsin Kamil Hakim dan Ahmad Wiji Nusantara. Di ruang yang sama dilanjutkan presentasi SMP oleh Pravieta Waridati.
Sesi penjurian GSF selanjutnya di halaman untuk melihat mapping per issue dan ekspo karya inovatif SD maupun SMP beserta madingnya. Terakhir pemeriksaan dokumen terkait dengan GSF.
Semarak GSF memang terasa sebagai bagian pembelajaran lingkungan hidup yang menarik. Dengan GSF para siswa dengan guru pembimbingnya memetakan potensi, masalah, maupun alternatif solusinya. Semoga hasil belajar ini menjadikan peserta didik semakin peduli pada lingkungan, tempat belajar, tempat tinggal dan tempat hidup bersama.
Langganan:
Postingan (Atom)