Tampilkan postingan dengan label smp al ya'lu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label smp al ya'lu. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Maret 2018

SMP Unggulan AL-YA’LU Juara Umum Try Out Kejujuran SMP - MTs seMalang Raya






Siswa-siswi SMP Unggulan AL-YA`LU Jawara Try Out Kejujuran Tingkat SMP/MTs Kota Malang 2018

SMP Unggulan AL-YA’LU Kota Malang kembali mengukir yang membanggakan.  Tiga siswa kelas IX SMP Unggulan AL Ya’lu meraih Juara 1, 2 dan 3 sekaligus juara umum Try Out Kejujuran SMP/MTs Malang Raya. Ketiga siswa juara tersebut adalah Fikrunnisa sebagai Juara 1 Kota Malang dan Juara Umum SMP/MTs Malang Raya, Hanif Fatkhurrohman Abadi juara 2 dan Amanda Ghazlina Abarani juara 3.
 

Fikrunnisa, siswi SMP Unggulan AL-YA`LU meraih Juara Umum tingkat SMP/MTs se-Malang Raya TryOut Kejujuran 2018


Ketiga siswa tersebut dinyatakan sebagai juara setelah mengikuti dua tahapan try out kejujuran yang digelar oleh Jawa Pos Radar Malang yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Primagama, dan Unisma. Tahap pertama try out mengerjakan 100 soal ujicoba UN di halaman koran Radar Malang tanggal 1 Maret 2018 diikuti oleh seluruh siswa SMP dan MTs negeri dan swasta di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Selanjutnya disaring para peraih nilai tertinggi dari tahap pertama untuk mengikuti babak final Try Out Kejujuran yang digelar di kampus Unisma tanggal 25 Maret 2018. SMP Unggulan AL-YA’LU meloloskan 16 siswa  dari 31 siswanya untuk mengikuti babak final.
Pada babak final try out kejujuran para finalis diuji dengan 100 soal ujicoba UN dalam waktu 100 menit dengan pengawasan ketat dari panitia. Beberapa jam setelah try out, hasilnya diumumkan. Para finalis berdebar untuk segera tahu siapa juaranya. Hingga saatnya diumumkan dan dipanggil ke panggung para juara Try Out Kejujuran SMP dan MTs Kota Malang. Ternyata ketiganya disapu bersih oleh putra-putri SMP Unggulan Al-Ya’lu angkatan pertama yang akan mengikuti UN tahun ini.  Malah Fikrunnisa, siswi SMP Unggulan AL-YA’LU dinobatkan sebagai Juara Umum tingkat SMP/MTs se Malang Raya karena skor try outnya tertinggi atas seluruh finalis Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Ketiga siswa tersebut mendapatkan piala, piagam penghargaan dan hadiah uang pembinaan.

Bersyukur, ketiga siswa siswa tersebut tampak ceria karena buah usaha belajarnya setapak demi setapak mendapatkan prestasi. Prestasi ini sebagai spirit untuk meraih hasil terbaik UNBK yang akan dilaksanakan tanggal 23-26 April 2018. Semoga meraih hasil terbaik. Aamiin.

Read more: http://al-yaklu.com/#ixzz5B4xevAXQ

Minggu, 11 Maret 2018

Siswa SMP Unggulan AL-YA’LU Raih Medali Perak American Mathematics Olympiad



Algar Kabirul Dawam, siswa SMP Unggulan AL-YALU menunjukkan medali perak AMO dan piagam penghargaannya

Meski belum lama berdiri, prestasi SMP Unggulan AL-YA`LU Malang mulai nampak bersinar. Ini buktinya. Algar Kaburul Dawam, siswa kelas 8 sekolah ini meraih medali perak Olimpiade Matematika internasional. Olimpiade matematika yang diikuti adalah American Mathematics Olympiad (AMO).
Ia tampak semringah ketika mendapatkan medali perak ini.  Ia bersyukur mendapatkan medali ini, namun justru membuat bocah ini semakin tertantang untuk mengikuti olimpiade sejenis.
Dengan hasil ia sudah mengoleksi beberapa medali olimpiade matematika tingkat nasional maupun internasional. Sebelumnya, Algar sudah mendapatkan beberapa keping medali dari kompetisi ICAS (International Competition and Assessment for School) baik di tingkat SD maupun di SMP.
Kompetisi matematika AMO yang diikuti Algar merupakan afiliasi dari Math Olympiads for Elementary and Middle Schools, USA (MOEMS) dan terdapat afiliasi serupa di Kolumbia, Islandia, Australia (APSMO), Filipina, Tiongkok, dan India. MOEMS merupakan salah satu kompetisi matematika tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah yang paling tua dan paling mapan di dunia. AMO kini diikuti oleh beberapa negara seperti: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, FIlipina, Hongkong, Vietnam, China, Myanmar dan beberapa negara lainnya.

Selasa, 06 Maret 2018

Siswa SD dan SMP Unggulan AL-YA’LU Raih 4 Medali Thailand International Mathematical Olympiad


Prestasi akademik kembali diukir siswa AL-YA’LU Malang. Kali ini dalam olimpiade matematika Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO).
MEDALI. Dua siswa SD Unggulan AL-YA`LU: Ahmad Kutai Bantani dan Banon Akbar menunjukkan medali dan piagam yang diraih dalam olimpiade matematika TIMO.

Empat siswa AL-YA’LU meraih medali kompetisi matematika tersebut. Mereka masing-masing 2 siswa SD Unggulan AL-YA’LU dan 2 siswa SMP Unggulan AL-YA’LU. Adalah Ahmad Kutai Bantani, siswa kelas 3 SD Unggulan AL-YA’LU ini meraih silver medal. Adapun adik kelasnya, Banon Akbar yang masih kelas 1 SD meraih bronze medal.

Dua siswa SMP Unggulan AL-YA’LU: Wahid Badar Abiddin dan Algar Kabirul Dawam berkalung medali TIMO dan memperlihatkan piagam penghargaan mereka.

Tidak kalah dengan adik-adiknya, 2 siswa SMP Unggulan AL-YA’LU juga meraih masing-masing silver medal. Kedua siswa  ini adalah Algar Kabirul Dawam dan Wahid Badar Abiddin.
Olimpiade matematika ini diikuti oleh ribuan peserta dari beberapa negara diantaranya Indonesia, Thailand, Hongkong, Bulgaria, Iran, Filipina dan beberapa negara lainnya. Kegiatannya ada dua tahap, heat round di masing-masing negara dan final round di Thailand.
Selamat atas prestasi kalian dan tingkatkan untuk mendapatkan prestasi yang lebih tinggi.

Selasa, 27 Februari 2018

Siswa SMP Unggulan AL-YA’LU Raih Medali Perak American Mathematics Olympiad



Meski belum lama berdiri, prestasi SMP Unggulan AL-YA`LU Malang mulai nampak bersinar. Ini buktinya. Algar Kaburul Dawam, siswa kelas 8 sekolah ini meraih medali perak Olimpiade Matematika internasional. Olimpiade matematika yang diikuti adalah American Mathematics Olympiad (AMO).



Algar Kabirul Dawam, siswa SMP Unggulan AL-YALU menunjukkan medali perak AMO dan piagam penghargaannya



Ia tampak semringah ketika mendapatkan medali perak ini.  Ia bersyukur mendapatkan medali ini, namun justru membuat bocah ini semakin tertantang untuk mengikuti olimpiade sejenis.


Dengan hasil ia sudah mengoleksi beberapa medali olimpiade matematika tingkat nasional maupun internasional. Sebelumnya, Algar sudah mendapatkan beberapa keping medali dari kompetisi ICAS (International Competition and Assessment for School) baik di tingkat SD maupun di SMP.


Kompetisi matematika AMO yang diikuti Algar merupakan afiliasi dari Math Olympiads for Elementary and Middle Schools, USA (MOEMS) dan terdapat afiliasi serupa di Kolumbia, Islandia, Australia (APSMO), Filipina, Tiongkok, dan India. MOEMS merupakan salah satu kompetisi matematika tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah yang paling tua dan paling mapan di dunia. AMO kini diikuti oleh beberapa negara seperti: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, FIlipina, Hongkong, Vietnam, China, Myanmar dan beberapa negara lainnya.


Rabu, 04 Mei 2016

Karya Lukis Siswa SMP Unggulan AL-YA’LU Raih Penghargaan Internasional


Qaroba Abiyasa, Siswa kelas VII SMP Unggulan AL-YA'LU memperoleh penghargaan internasional karya lukis anak
Qaroba Abiyasa, Siswa kelas VII SMP Unggulan AL-YA’LU memperoleh penghargaan internasional karya lukis anak
…..Meskipun usia SMP Unggulan AL-YA’LU masih sangat belia, catatan prestasi siswa-siswinya mulai bisa dirangkai. Terbaru, ananda Qaroba Abiyasa mencatatkan prestasinya. Karya lukisnya yang diikutkan dalam pameran karya lukis anak internasional dalam rangka ulang tahun Unesco yang ke-70 dikabarkan meraih international honourable mention dari Praha di Eropa.
…..Mendapat kabar bahwa karyanya meraih penghargaan internasional, Bian -nama panggilan anak remaja ini- tidak menyembunyikan senyum girangnya. “Alhamdulillah. Saya tidak nyangka bisa raih penghargaan ini”, kata Bian. Wajar ia bangga. Betapa tidak, pameran dan seleksi karya seni ini diikuti oleh lebih dari 18.000 peserta dari 77 negara. Jurinya pun dari berbagai negara. Ternyata Bian bisa meraih penghargaan ini.
….Tentang karya lukis yang memperoleh penghargaan ini, Bian melukis dengan tema pendidikan sebagaimana yang diminta oleh panitia. Ia melukis realita yang masih ditemui di wilayah pedalaman Indonesia. Anak sekolah sebagaimana warga di kampung pedalaman yang harus bersusah payah bertaruh nyawa melintasi jembatan untuk berangkat menuju ke sekolah. Rupanya lukisan Bian ini pas dengan upaya Unesco untuk pemerataan memperoleh pendidikan bagi anak-anak sejagat. Siapa ingin menyusul berprestasi berikutnya?

Selasa, 16 Februari 2016

Sekolah Adiwiyata, Semakin Asri, Semakin Nyaman untuk Belajar




 Asri dan Asyik. Para peserta didik asyik belajar mencintai lingkungan hidup 


di taman Toga Sekolah Unggulan Al-Ya’lu




         Di taman Toga Sekolah Al-Ya’lu anak-anak tampak asyik belajar aneka
flora berkhasiat obat itu. Ada yang melihat perkembangbiakannya, ada
yang membandingkan antar tanaman atau bercengkerama dengan tanamannya.
Kalau ada tanaman yang perlu dirawat, anak-anak itu pula yang melakukan.
Sesekali apabila ada yang belum diketahui, si anak didik itu bertanya
kepada gurunya. Suasana belajar yang segar dan menyenangkan.




 Lingkungan Bersih. Kepala SD Unggulan AL-YA’LU Ibu Dr.Tutik Arindah,
M.Si 


ketika menjelaskan pelaksanaan program sekolah kepada Juri Adiwiyata




      Suasana seperti itu merupakan
harapan diselenggarakannya program Adiwiyata. Sekolah yang bersih, asri
dan berbudaya lingkungan yang sehat menjadi tempat belajar yang
menyenangkan bagi warga sekolah.

…..Ada dua prinsip dasar yang digunakan dalam mengembangkan sekolah Adwiyata. Pertama, prinsip partisipatif
yang mengajak keterlibatan seluruh warga sekolah untuk mewujudkan
lingkungan sekolah seperti yang diharapkan. Di Sekolah Unggulan Al-Ya’lu
sesungguhnya prinsip ini sudah dipatok kuat dalam misi sekolah:
Membangun Kesadaran Integrated. Lingkungan sekolah yang asri dan sehat
menjadi tanggung jawab peserta didik, guru, kepala sekolah, karyawan,
bahkan masyarakat termasuk wali peserta didik.

…..Adapun prinsip yang kedua adalah
berkelanjutan atau lestari. Memang menjadikan sekolah yang indah, asri,
nyaman dan berbudaya lingkungan tidak akan banyak bermakna jika tidak
berkelanjutan. Maka sebagaimana yang dipancangkan dengan kokoh di visi
Sekolah Unggulan Al-Ya’lu, hari akhir harus lebih bagus daripada hari
awal. Berkelanjutan sekaligus progresif.


…..Mari kita budayakan cinta lingkungan sekolah sehat sehingga sekolah selalu menjadi pawiyatan (tempat belajar) yang asri dan nyaman untuk menimba ilmu bagi para kader bangsa.