Tampilkan postingan dengan label international. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label international. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Januari 2012

Sejarah Singkat SD Unggulan Al-Ya’lu Arjosari Malang


      
Inilah
blog resmi Al Ya’lu yang diterbitkan oleh Yayasan Manunggal Bangsa
bersama Kepala Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar Unggulan Al Ya’lu
berdasarkan dokumen resmi dari notaris pejabat negara yang syah dan
memiliki ijin dari departemen hukum dan HAM. Setelah membaca blog ini
para pembaca dipersilahkan untuk membandingkan dengan blog Al Ya’lu
palsu yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggungjawab sehingga isi
dan kualitas berita sangat rendah, akurasi sumber yang digunakan sangat
jauh dari kenyataan. Setelah membandingkanya dengan hati yang jernih
para pembaca dipersilakan untuk datang dan membuktikannya secara
langsung di TK dan SD Unggulan Al Ya’lu agar semakin yakin dan
meyakinkan.


        Prestasi TK unggulan Al Ya’lu
ditorehkan oleh Ibu Endang Supadminingsih, SP,MP. Yang meraih Juara 1
Kepala Taman Kanak Kanak Teladan Tingkat Nasional pada tahun 2007.
Sedangkan prestasi SD unggulan Al Ya’lu ditunjukkan pada tahun 2009
ketika untuk pertama kalinya mengikuti Ujian Nasional dan meraih Juara 1
tingkat Kota Malang. Kondisi ini telah mendorong sekolah favorit di
Malang untuk berkompetisi secara sehat dan fair dalam meraih prestasi
sehingga pada tahun 2010 SD unggulan Al Ya’lu meraih Juara 2 Kota
Malang. Pada tahun 2011 ini SD unggulan Al Ya’lu meraih Jauara 1 Kota
Malangh, dan Juara 3 Jawa Timur. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Kami
mohon do’a restu dan dorongan dari semua pihak agar pada tahun 2012 SD
unggulan Al Ya’lu insyaalloh dapat meraih Juara 1 Kota Malang, Jaura 1
Jawa Timur dan Juara 1 tingkat Nasional.








      
Untuk memperoleh informasi yang utuh tentang TK dan SD Unggulan Al
Ya’lu berikut ini kami paparkan perjalan singkat dan lengkap sejak
berdirinya hingga perkembangan saat ini.





Latar Belakang






    
Sejak masih kuliah di Fakultas Pendidikan Teknik Kejuruan di IKIP
Yogyakarta kami mengelola pengajian anak anak di berbagai Masjid. Pada
tahun 1985 berhasil membangun kerjasama dengan BKPRMI Yogyakarta
membentuk Silaturrohmi Pengajian Anak (SPA) se Yogjakarta. Dalam wadah
SPA maka pengajian anak dapat berbagi pengalaman dalam penyusunan
kurikulum, penggaklian metode pembelajaran maupun membangun kerjasama
dengan ta’mir masjid dan tokoh masyarakat saat itu. SPA telah menjadi
ajang berlatih bagi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk
mengaplikasikan ilmu dan berkomunikasi dengan warga masyarakat.


     Ketika mengawali bekerja di PPPGT
/VEDC Malang pada tahun 1988 kamipun melanjutkan kegiatan kami membina
pengajian anak anak di Malang dan Singosari. Seiring berkembangnya
pengajian anak-anak menumbuhkan motivasi para orang tua untuk belajar
dan menyegarkan kembali ketrampilannya dalam membaca Al Qur anul Karim.
Kami mengembangkan metode Kilat Membaca Al Qur an sistim 16 jam, kami
banyak membuka pengajian Baca Tulis Al Qur an bagi orang dewasa.
Realitasnya dengan berkembanganya kota Malang, muncul berbagai perumahan
yang warganya tertarik untuk membentuk kelompok pengajian Baca Tulis Al
Qur an. Hal inilah yang  mendorong para orang tua untuk memasukan
anaknya pada pengajian yang diadakan di masjid dan musholla.


      Sebagai bentuk kepedulian terhadap
upaya  pengembangan pendidikan Islam dalam membangun akhlaqul karimah
dan menanamkan kecintaan pada Al Qur an, pada tahun 1995 kami mendirikan
Taman Pendidikan Al Qur an (TPQ/TPA). Dengan pendekatan pembelajaran
dan metode belajar yang berbasis pada kompetensi, kami mendirikan TPQ
Plus Fikrun Nisaa. Ya, selain membaca dan menulis Al Qur an dan
penanaman Akhlaqul karimah kami mengajarkan pula bahasa Arab dan Bahasa
Inggris sebagai modal dalam pengembangan ilmu dan agama para
siswa/santri. Sebagaimana SPA di Yogyakarta, TPQ Plus Fikrun Nisaa terus
berkembang  menjadi tempat berlatih bagi para guru TPQ/TPA di Malang.


 


Membangun Yayasan







     Berkembangnya kegiatan TPQ Plus
memerlukan wadah yang lebih formal untuk menyediakan suasana tumbuh
berkembang para santri dan bagi dan ustadzah dalam mengaktualisasi diri
dan kemampuanya. Pada tanggal 13 Juli 1995 kami mendirikan Yayasan
Fikrun Nisaa di hadapan notaris Faisal A Waber,SH. Susunan pengurus
Yayasan ini adalah: Penasehat : Drs. Farid Abdullah; Ketua : Drs.
Sukirman; Wakil Ketua: Ir. Agustina Lulus Setyaningati Nurul Aminin;
Sekretaris I: Dra. Ida Gantini; Sekretaris II: Mohammad Fatchur Rachman;
Bendahara I: Frilda Riesssoffiningtyas; Bendahara II: Dra. Maemunah.
Bidang usaha dan program kerja Yayasan adalah mendirikan Lembaga
Pendidikan Formal, Panti Asuhan dan lembaga Pendidikan Formal dari TK,
SD sampai dengan Perguruan Tinggi. Program kerja selengkapnya dapat
dilihat pada akte notaris. Sekretariat yayasan berada di Jl. Teluk
Kendari no 7 Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing Kota Malang. Rumah
ini berstatus kontrak atas nama Sukirman sebagai ketua Yayasan.


       Sesuai dengan berkembangnya
program dan kegiatan yayasan di Indonesia, peraturan tentang yayasan
mengalami perubahan dan munculah lembaga baru yang disebut perkumpulan.
Pemerintah memberikan kesempatan untuk merubah badan hukum yayasan
menjadi Perkumpulan. Nah pada tanggal 22 Januari 2003 Yayasan Fikrun
Nisaa berubah menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan “Fikrun Nisaa”
dengan akta notaris Handoko Wijaya, SH no 178 tahun 2003. Seiring dengan
berkembangnya pemikiran merintis pendirian sekolah formal maka
berdasarkan hasil rapat dewan pengurus sepakat untuk mengganti nama
perkumpulan menjadi Manunggal Bangsa. Secara resmi penggantian nama
menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan “Manunggal Bangsa” disingkat
MABA dengan akta notaris Handoko Wijaya no 23 tanggal 23 Maret 2003 .
Untuk pertama kalinya pengurus perkumpulan dipegang oleh para pendiri
seperti lampiran. 


    Pada tahun inilah Perkumpulan Pengelola Pendidikan Manunggal Bangsa
merintis berdirinya Sekolah Dasar Unggulan Al Ya’lu dengan membangun
ruang kelas baru, kantor dan dapur sekolah. Tentu saja perkumpulan
memerlukan sejumlah dana dan lahan untuk membangun.


       Pada bulan Juni tahun 2004 bapak
Asbirin Maulana sebagai pemilik tanah seluas 1.270 m2 dengan nomor
sertifikat 234567789/2004 dan sebidang tanah seluas  3.100 m2 sertifikat
nomor 3245645677899/2004 mengikat perjanjian sewa menyewa tanah di
hadapan notaris Rosyad,SH. Perjanjian dengan akte notaris no 10  tanggal
26 Agustus 2004 ini berlaku selama 20 tahun, sejak 26 Agustus 2004 
sampai dengan  26 Agustus 2024. Persoalan lahan selesai dengan menyewa
tanah, akan tetapi untuk  membangun diperlukan dana besar, sehingga
sepakat dibiayai dengan mengambil kredit dari bank Panin. Untuk
keperluan inilah pihak perkumpulan meminta bapak Asbirin Maulana
bersedia menjadi ketua perkumpulan. Walaupun sangat berat karena memang
bukan dunianya, akan tetapi untuk kepentingan yang lebih besar dalam
memanjukan pendidikan anak Indonesia khususnya di Malang, beliau
bersedia menjadi ketua perkumpulan. Dalam rapat awal bapak Asbirin
Maulana sudah menyatakan tidak dapat  aktif mengelola perkumpulan karena
sibuk mengurus bisnis di luar kota dan tidak menguasai dunia
pendidikan. Pihak bank Panin tidak bersedia memberikan kredit jika Pak
Maulana sebagai pemilik tanah tidak menjadi ketua. Oleh karena itu
secara FORMALITAS jadi ketua seperti  tertuang pada akte notaris
Ita Kristina, H,M.Hum nomor 7 tanggal 7 Juli 2006 susunan pengurus
Perkumpulan Pengelola Pendidikan Manunggal Bangsa selengkapnya ada di
lampiran. Dengan tidak aktifnya bapak Asbirin Maulana karena sibuk
berbisnis dan Ibu Isnada Waris Tasrim, Spd.,M.Pd. menjadi Kepala SD
Unggulan Al Ya’lu, maka secara realitas Drs. Bambang Triono,MM sebagai
Wakil Ketua II  mengambil peran paling penting dalam memajukan dan
mengendalikan perkumpulan Manunggal Bangsa. Demikianlah perjalanan dari
yayasan Fikrun Nisaa hingga menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan
"Manunggal Bangsa". Secara yuridis formal yayasan Al Ya’lu tidak pernah
ada, apalagi yang disebut yayasan sesat pasti tidak akan pernah ada.


        Dengan kedudukan yang strategis
di VEDC Malang dan pengalamanya dalam kunjungan ke negara negara maju di
Eropa Drs. Bambang Triono,MM bersama segenap pengurus telah mengukir
sejarah luar biasa dalam memajukan TK dan SD Unggulan Al Ya’lu. Ya
sekali lagi mulai periode inilah terwujudya kemajuan Al Ya’lu yang
sangat pesat sampai sekarang ini. Pada bagian lain akan dijelaskan
faktor-faktor apa saja yang menjadikan TK dan SD Unggulan Al Ya’lu
meraih berbagai prestasi gemilang hingga ke tingkat nasional.  bahkan
para pejabat tinggi Departemen/Kementerian Pendidikan Nasional  banyak
berkuinjung ke TK dan SD unggulan Al-Ya'lu. Sekali lagi semua
keberhasilan tersebut merupakan karya besar Dr.  Bambang Triono,MM


Senin, 02 Januari 2012

Galelri Video


Pengunjung blog AL-YA'LU yang terhormat,
seperti yang kita ketahui bahwa media visual merupakan sarana yang
efektif untuk menyampaikan pesan pendidikan. Video-video berikut ini
bertujuan untuk mengingatkan pelajar atau siapapun saja dan membangun
karakter bangsa melalui penanaman nilai luhur budaya lokal yang mulai
luntur. Dewasa ini makin marak terjadi tindakan negatif seperti tawuran,
tindakan kriminal, fitnah dan lain sebagainya yang terjadi di kalangan
pelajar.



  


Pada dasarnya, penanaman nilai-nilai
luhur budaya lokal bertujuan untuk memperkokoh identitas kebangsaan
untuk merevitalisasi “budaya lokal” sebagai basis semangat kebangsaan
dihadapkan pada ketatnya kontestasi dan rivalitas global.





Jika kita berkaca dari negara lain
seperti kemampuan bangsa Jepang dalam berakselerasi dengan dinamika
global tidak pernah lepas dari semangat Meiji. Malaysia hingga hari ini
tetap kokoh dalam percaturan global karena kebanggaan sebagai bangsa
Melayu. 





Jika karakter bangsa dan nilai luhur budaya lokal sudah terbentuk maka hal-hal negatif tersebut tidak akan terjadi. Amiin ya robbal ‘alamiin. selamat menikmati...



Anak Kaki Gunung 1




 
 


Anak Kaki Gunung 2








Anak Kaki Gunung 3










 


 Umairoh bocah pengais tepung A









Umairoh bocah pengais tepung B








Kamis, 10 November 2011

TABLIGH DA'I MUDA, SAATNYA YANG MUDA ANGKAT BICARA







      “Hebaat, sukses dan luaarrr
biasa, maju teruss”. Itulah pujian yang selalu dilontarkan oleh dewan juri
Tabligh Dai Muda yang terdiri dari Bunda Chofifah, Kang Dicky Chandra dan
Ustadz Yusuf Mansyur. Pada episode Minggu ke 3 bulan Nopember ini banjir pujian
tetap mengalir dari Kang Dicki Chandra dan anggota dewan juri baru yaitu
Ustadz  Al Habsi dan Syafi’i Antonio.
Inilah gambaran suasana program Dai Cilik 201 di stasiun televisi swasta
nasional ANTV  yang saat menggelar acara
pencarian bakat serupa, dengan peserta kaum muda usia 17-25 tahun.





     Dalam rangka meningkatkan
pendidikan agama di kalangan muda dan untuk meningkatkan kualitas pendakwah
muda bagi masyarakat, maka kami mengadakan program Dai Muda Pilihan Bersama
Mie Sedap
ini, kata Presiden Direktur ANTV, Dudi Hendrakusuma, dalam siaran
persnya, Sabtu (05/11/2011).


Program talent search reality
show itu bertujuan mencari Dai laki-laki dan perempuan berbakat untuk dibimbing
agar dapat menjadi juru dakwah yang berkualitas dan dapat diandalkan.


Saat ini sudah ada 12 calon dai
dan delapan calon daiyah yang diperoleh dari audisi yang digelar di delapan
kota besar, Medan, Yogyakarta, banjarmasin, Makasar, Bogor, Bandung, Surabaya,
dan Jakarta, dengan total peserta 2.500 orang.


     Kriteria yang dicari dalam audisi
Dai Muda Pilihan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas di bidang
agama dan umum, serta berpenampilan menarik. Namun demikian, calon dengan
keterbatasan fisik tetapi mampu melakukan tausyiah dengan baik juga merupakan
pilihan yang dicari.


20 calon Dai dan Daiyah terpilih
itu akan dilatih di rumah Majelis Ilmu untuk mendapatkan pendalaman teori dan
praktek tentang keagamaan. Pemenang Dai Muda Pilihan akan mendapatkan hadiah
berupa paket haji, Umroh, beasiswa S1/S2 serta uang puluhan juta rupiah.


     "Kami berharap calon Dai dan
Daiyah di program Dai Muda Pilihan ANTV ini dapat memberitakan tausiyah yang
bermanfaat dan positif. Sehingga mereka dapat dijadikan contoh, khususnya untuk
generasi muda Indonesia," jelas Dudi Hendrakusuma.


     Kami sangat bangga dengan
kepedulian media elektronik seperti Televisi yang secara kreatif membangun
sinergi dengan sponsor untuk melahirkan dai muda berbakat dan berkualitas.
Penampilan 20 orang dai muda tersebut sungguh mempesona hadirin dan pemirsa
televisI. Bahkan sering terjadi dewan juri yang semestinya mencermati isi
taushiyah dan menilai keseluruhan penampilan, ikut terbawa arus perintah sang
Dai dalam penyampaian risalahnya.


     Ide kreatif ini merupakan amal
sholeh yang sangat tinggi nilainya dalam melahirkan generasi bangsa yang unggul
dimasa mendatang. Kalau sejak kecil dan meningkat pemuda sudah dapat memberikan
taushiyah secara benar dan menarik maka diri mereka akan selamat dari bergai
tantangan kehidupan pemuda dan sejkaligus menjadi teladan bagi pemuda lainya.


     Stasiun televisi lainya pun
berlomba menampilkan program dan acara terbaik untuk meningktakan peran
generasi muda dalam permbangunan bangsa termasuk menjembatani perbedaan antara
beberapa pihak yang bertujuan sama dalam membangun bangsa ini,


     Inilah salah satu karakter bangsa
Indonesia yaitu ‘gotong royong” dalam menumbuhkan kebaikan di masyarakat. Alloh
SWT pun memerintahklan kepada kita semua, agar melaksanakan tolong menolong
dalam kebaikan dan ketaqwaan bukan dalam dosa dan keburukan.


Terasa aneh memang, kalau
karakter suka menolong dalam berbuat baik ini dapat ditanamkan kepada seluruh
warnga Negara termasuk para pemuda dan siswa di sekolah, sementara ada pihak
lain yang justru iri, curiga dan memfitnah. Hal inil;ah yang dapat menghambat
prestasi siswa dan pemuda pada umumnya untuk berpestasi lebih baik dimasa
mendatang. Melalui forum ini kami menghimbau kepada teman teman saya yang masih
memelihara sifat iri, rasa curiga dan suka memfitnah mohon untuk meninggalkannya
jauh jauh. Mari kita bangun ukhuwah untuk memberikan lingkungan yang kondusif
bagi kemajuan para generasi muda.


     Kami berdo’a agar terhindar dari
sifat, rasa dan perilaku yang demikin, semoga Alloh SWT senantiasa membimbing
kita dalam kasih sayangNya sehingga kita dapat segera wujudklan lingkungan
kondusif bagi berkembangnya generasi muda. Amiin

Rabu, 09 November 2011

Semangat Investasi Membangun Negeri


     Semangat membangun negeri ini dalam berbagai bidang
kehidupan terus menggema. Sector property misalnya tidak pernah  kehabisan kreativitas dan keberanian dalam
menawarkan hunian baru dengan sentuhan budaya, lingkungan, kelngkapan fasilitas
dan  kemudahan akses. Blok bisnis,
meeting point dan perkantoran mewah dan elitpun semakin banyak ditawarkan.
Contoh nyata adalah persembahan Agung Podomoro Group yang  saat ini berhasil menjadikan wilayah Jakarta Barat
mirip dengan Hongkong.  Agung Podomoro
City, Green Permata Residence dan Agung Podomoro Land Tower adalah salah satu
wujud semangat berinvestasi bangsa Indonesia dari etnis Tionghoa dalam
membangun negeri ini. Dalam sektor bisnis dan property sering kita saksikan
bahwa kepedulian dan semangat mereka jauh melebihi etnis lain.






     Kami bangga dengan peran mereka yang begitu besar
dalam menjadikan wilayah Indonesia semakin indah, semakin nyaman dan semakin
tinggi nilai bisnisnya. Banyak wilayah gersang dan rawan disulap menjadi
kawasan yang hijau, aman dan bernilai bisnis. Semoga kita semua terdorong untuk
terus membangun negeri Indonesia tercinta ini menuju negara yang makmur, adil
dan merata.








    Gambaran negara yang memenuhi kriteria “baldatun
thoyyibatun warobbun ghofur” akan semakin cepat terwujud apabila semangat
berinvestasi dalam membangun negeri ini dengan hati dalam kebersamaan dan
harmoni. Mari kita jauhkan dari sifat iri, rasa curiga dan suka memfitnah di
kalangan kita. Mari kita berlomba menjadi yang terbaik untuk membangun negeri
dalam sektor lain seperti pendidikan dan pengajaran agar keluarga tumbuh kokoh
abadi sehingga negeri ini mampu menyiapkan generasi yang lebih  unggul 
di masa mendatang.








 









Senin, 07 November 2011

Keramahan Sosial Bangsa Indonesia Pada ‘Idul Qurban 1432 H


     Bapak
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi kepada panitia pelaksana kurban
Masjid Istiqlal, Jakarta, sesaat setelah menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal
pada Ahad (6/11). Hewan kurban pemberian SBY yang diberi nama Rambo II seberat
1.2 ton itu dipotong pada hari Senin lalu seusai shalat Maghrib.


     "Saya
menyerahkan satu ekor sapi sebagai ibadah kurban saya dan keluarga untuk
saatnya nanti diserahkan pada jamaah Masjid Istiqlal yang berhak," kata
Presiden Yudhoyono saat menyerahkan hewan kurban.










     Presiden
yang didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono menyerahkan hewan kurban kepada
perwakilan dari Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, H. Mubarok. Setelah
Presiden, kemudian Wakil Presiden Boediono dengan didampingi oleh Ibu Herawati
Boediono juga menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi.








        Inilah
sekelumit gambaran keramahan sosial bangsa Indonesia yang ditununjukkan oleh
Bapak Presiden dan Bapak wakil Presiden. Ditengah kesibukanya mengurus Negara
yang besar dan kompleks permasalahan beliau tetap memberikan perhatian kepada
ibadah dan dan menolong masyarakat yang sangat membutuhkan. Dua hari lalu kita
mengikuti pidato bapak presidet dalam rangka G 20 summit di Cennas Perancis.
Kami sangat bangga memiliki presiden sekaliber bapak SBY yang bangga dengan
kemajuan yang telah dicapai dan bangga pula mempromosikan keunggulan dan
kemajuan bangsa Indonesia di forum internasional. Setelah penyerahan hewan kurban,
semua yang hadir di tempat itu membacakan doa untuk keselamatan dan kesehatan
Bapak Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono dan seluruh anggota keluarga
besarnya. Dalam hati saya yang ikut berdo’a saat itu termasuk para pemirsa
televise di seluruh penjuru tanah air. 






     Banyak
pihak kurang dapat menangkap kebesaran jiwa bapak Presiden sebagai teladan
bangsa Indonesia saat ini dalam membuktikan karakter dasar bangsa kita yaitu
ramah dan menghargai orang lain. Bangga dengan prestasi bangsa sendiri dan menyuarakan
prestasinya pada forum yang lebih luas dan lebih terhormat. Dengan demikian
akan dapat mendorong diri kita untuk berprestasi lebih baik dimasa mendatang
sekaligus menumbuhkan semanghat memberikan yang terbaik “fastabiqul khoirot”
sesuai dengan tugas masing masing.




      Di
sisi lain masih ada bebrapa kelompok masyarakat yang belum dapat mengikuti
teladan mulia yang dicontohkan oleh Bapak Presiden. Bahkan cenderung meragukan
prestasi terbaik orang lain yang sudah diperjuangkan dengan penuh kesungguhan dan
fair. Sebagian lebih cenderung memunculkan rasa curiga dan melemahkan semangat
untuk berprestasi. Hal ini dalam banyak hal disebabkan adanya rasa iri terhadap
prestasi yang diraih oleh orang lain. Kalo kita meneladani peristiwa hari ini,
dan penyerahan hewan Qurban seberat 1,2 ton sebagai prestasi terbaik semestinya
bagi yang belum dapat meraih prestasi terbaik dapat melakukan interospeksi.
Bahkan dalam acara penyerahan hewan Qurban dimasjid Istiqlal Jakarta, semua hadirin
berdo’a untuk keselamatan beliau. Sungguh aneh kalo ada sebagian warga Negara
Indonesia yang iri dan terus menerus menfitnah terhadap orang lain atau lembaga
lain yang berpresatasi lebih baik.




      


     Salah
satu raihan presatasi terbaik dibuktikan oleh TK dan SD unggulan Al Ya’lu
berikut ini. Prestasi TK unggulan Al Ya’lu ditorehkan oleh Ibu Endang
Supadminingsih, SP,MP. Yang meraih Juara 1 Kepala Taman Kanak-Kanak Teladan
Tingkat Nasional pada tahun 2007. Sedangkan prestasi SD unggulan Al Ya’lu
ditunjukkan pada tahun 2009 ketika untuk pertama kalinya mengikuti Ujian
Nasional dan meraih Juara 1 tingkat Kota Malang. Kondisi ini telah mendorong
sekolah favorit di Malang untuk berkompetisi secara sehat dan fair dalam meraih
prestasi sehingga pada tahun 2010 SD unggulan Al Ya’lu meraih Juara 2 Kota
Malang. 






      Pada
tahun 2011 ini SD unggulan Al Ya’lu meraih Jauara 1 Kota Malang dan Juara 3
Jawa Timur. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Kami mohon do’a restu dan dorongan
dari semua pihak agar pada tahun 2012 SD unggulan Al Ya’lu insya-Alloh dapat
meraih Juara 1 Kota Malang, Juara 1 Jawa Timur dan Juara 1 tingkat Nasional. 






      Kalo
semakin banyak Sekolah di Malang yang berpresasi seperti Al Ya’lu secara
otomatis prestasi pendidikan di kota Malang dan Jawa Timur akan meningkat
terus. Secara keseluruhan akan menaikkan prestasi sekolah secara nasional. Nah
bagi sekolah yang belum berhasil meraih prestasi terbaik, mari kita berlomba
terus secara fair dan terbuka. Bagi sekolah dan pihak lain yang ingin meraih
prestasi terbaik mari kita jauhkan dari sifat iri, jauhkan dari rasa curiga dan
jauhkan dari perilaku memfitnah. 






     Semoga
dengan mengedepankan karakter keramahan dan menjauhkan rasa curiga, sifat iri
dan perilaku memfitnah prerstasi pendidikan kita dapat meningkatkan etika dan
moral bangsa Indonesia dan prestasi pendidikan lebih baik di masa mendatang.
Amiin ya robbal ‘alamiin.



Sabtu, 03 September 2011

Kehormatan

AL-YA’LU International Outlook School menghaturkan terima kasih atas
kehormatan para tokoh pendidikan dan pemerintahan yang berkenan hadir di
kampus AL-YA’LU dalam berbagai event yang telah diselenggarakan.



1. Bapak Prof. Dr. Bambang Sudibyo mantan Menteri Pendidikan Nasional dan Bapak Dr. Rasiyo, M.Si mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.



2. Bapak Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 



3.   Bapak Fasli Djalal, Ph.D Wakil Menteri Pendidikan Nasional



4.   Bapak   Drs. H. Peni Suparto, MAP. Wali Kota Malang bersama dengan Bapak Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto Direktur SEAMOLEC  dan Bapak Dr. H. Shofwan, SH, M.Si Sekretaris  Kota Malang.







Minggu, 19 Juni 2011

Resume Hasil UN SD 2011 Jatim

Sudah tahu hasil UN SD tahun 2011?

UN  SD di Jatim tahun 2011 ini diikuti 490.196 siswa dari 19.344 SD, 124.123 siswa dari 6.241 MI dan 319 siswa dari SD LB.

Di Jatim, nilai  terendah UN SD adalah 4,85  dari 3 pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

Secara keseluruhan, distribusi nilai rata-rata SD/MI di UASBN tahun
2011 mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 – 2010 skala nilai 9,1 –
9,99 mencapai 70 ribu. Jumlah itu kini meningkat menjadi 122.191 siswa.
Tahun 2009 – 2010 peraih nilai 8,1 – 9,0 mencapai 190 ribu. Pada tahun
ini jumlahnya meningkat menjadi 211.525 siswa. Nilai 7 – 8 tahun lalu 
sebanyak 160 ribu untuk tahun ini turun menjadi 144.237 siswa. Sedangkan
nilai 6 – 7 yang tahun lalu mencapai 180.000 kini hanya menyisakan
75.382 siswa.

Sementara itu, dari sebaran nilai yang sudah dikantongi Dispendik
Jatim tercatat 7 siswa mendapatkan nilai sempurna (10). Sedangkan untuk
jumlah yang meraih nilai sempura pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
mencapai 12.156 siswa. Pemilik nilai sepuluh untuk mata pelajaran
Matematika sebanyak 920 siswa. Sedangkan 5.442 siswa tercatat memiliki
nilai sempurna untuk mata pelajaran IPA.

Di Jatim, peserta UN SD 2010 mencapai 490.196 siswa ditambah siswa MI
sebanyak 124.123 orang dan SDLB sebanyak 319 orang. Sementara untuk
penyelenggara UN 2010 di Jatim sebanyak 19.344 SD, 6.214 MI, dan 94
SDLB.

“Persentase rataan terbesar nilai UN SD ada di kisaran nilai 8,01
hingga 9,00 yakni sebanyak 211.525 atau 35,35 persen dari seluruh siswa
yang ada,” kata Nuryanto, Kepala Bidang TK/SD dan Pendidikan Khusus
Dispendik Jatim, Sabtu (18/6) kepada Surabaya Post.

Sedangkan berikut ini kami kutipkan berita dari Warta Kota













Warta Kota/henry lopulalan 








Kota Surabaya terpuruk di peringkat 17 untuk jumlah nilai hasil Ujian
Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun ajaran 2010-2011.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur M Harun kepada wartawan di
Surabaya, Sabtu (18/6), mengatakan, tahun ini Surabaya berada di posisi
17 dan hasilnya jauh dari Kota Mojokerto yang berada di urutan teratas.

“Surabaya memang berada di peringkat 17. Hasil jumlah nilai UN masih didominasi daerah, seperti Kota Mojokerto yang kemudian disusul oleh Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.

Peringkat berikutnya dalam “sepuluh besar” yakni Kabupaten Madiun,
Kota Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten
Gresik, Kota Madiun, dan Kabupaten Nganjuk.

Tahun ini, katanya, sebanyak 597.761 siswa SD mengikuti UN di Jawa
Timur dari 25.528 sekolah penyelenggara dengan kelulusan 100 persen,
namun urutan teratas dengan nilai terbaik didominasi daerah.

Tidak hanya itu saja, untuk prestasi siswa SD/MI swasta, Surabaya malah berada di peringkat 18.

“Daerah juga masih mendominasi untuk peringkat terbaik antar-kota dan
kabupaten dalam jumlah nilai UN di seluruh Jawa Timur,” tukas mantan
Kepala Dinas Pariwisata tersebut.

Sepuluh kabupaten/kota yang menempati posisi 10 besar untuk SD swasta
Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten
Lamongan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Gresik, Kota Madiun, Kota
Lamongan dan Kabupaten Nganjuk.

Sementara itu, sekolah yang menduduki posisi tiga besar dalam UN
tahun ini yakni SDN Made 4 Lamongan, SDN Kedung Gempol Mojokerto dan SD Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang.

Untuk siswa dengan nilai UN tertinggi yaitu Dyah Ayu Sentari dari SDN
1 Sidokumpul 4 Gresik dengan 29,70, lalu disusul oleh Bejani Putri
Sisiw dari SDN 1 Kalibaru Wetan Banyuwangi dengan nilai yang sama.
Peringkat ketiga diraih Siti Ajizah dari SDN Kepulungan 1, Gempol,
Pasuruan, dengan nilai 29,60.

Berikutnya, nilai tertinggi di Surabaya yang diraih Christoper Eri
Susanto asal SD Petra 5 menempati urutan keempat se-Jawa Timur dengan
nilai 29,50. Nilai yang sama juga diraih oleh Raissa Rahmani Putri dari
MI Muhammadiyah 25. (Ant/apr)

Sabtu, 19 Juni 2010

Hasil UASBN 2010 Kecamatan Blimbing Kota Malang



Pengunjung blog AL-YA'LU yang terhormat, UASBN 2010 sudah dilaksanakan tanggal 4-6 Mei 2010. Setelah diperiksa
dalam rentang waktu lima minggu, kini saatnya diumumkan. Berikut ini
peringkat sepuluh besar sekolah dengan nilai rata-rata UASBN tertinggi
di Kecamatan Blimbing Kota Malang:


























































NOSEKOLAHNILAI
1SD Unggulan AL-YA’LU26,85
2SD Islam Sabilillah26,19
3SDN Purwantoro 126,09
4SDN Bunulrejo 425,87
5SDN Blimbing 325,82
6SDN Polehan 325,59
7SD Kartika IV-125,55
8SDN Bunulrejo 225,45
9SD Kartika IV-725,32
10SDN Blimbing 125,12




Sebagaimana tradisinya, sekolah-sekolah di Kecamatan Blimbing menempati
peringkat unggulan di tingkat Kota Malang. Ada 6 sekolah dari 
Kecamatan Blimbing yang bertengger di peringkat 10 besar Kota Malang.
Selamat…… semoga prestasi ini dapat ditingkatkan.

Jumat, 10 Juli 2009

Penelitian Tindakan Kelas


Pengunjung yang terhormat, ada pertanyaan yang baik dari beberapa guru tentang PTK. Apa yang didapat
guru bila melaksanakan PTK? Mengapa PTK dikembangkan?  Pertanyaan
tersebut, tentu ada pula dalam pikiran bapak/ibu. Pada saat ini PTK memang
mendapatkan perhatian yang cukup besar dalam dunia pendidikan, karena
hasil-hasil dari PTK dapat langsung dimanfaatkan untuk meningkatkan atau
memperbaiki kualitas pembelajaran di dalam kelas.     >>>>>




Beberapa pakar penelitian
memberikan alasan mengapa PTK penting untuk dilakukan guru di sekolah.

1.  PTK menawarkan suatu cara yang baru untuk memperbaiki dan
meningkatkan kemampuan atau profesional guru dalam kegiatan
pembelajaran kelas.


2.  Dengan PTK guru dapat melakukan  penelitian tentang masalah-masalah
     aktual yang mereka hadapi untuk mata pelajaran yang diampunya.


3.  Pada saat melaksanakan PTK guru tidak meninggalkan tugasnya.


4. PTK dapat  menjadi jembatan kesenjangan antara teori dan praktek.


5.  PTK dapat dilakukan oleh guru bersama-sama dengan pihak lain yang

terkait.


Selengkapnya download disini.







Naskah ini dikutip dari tulisan Bu Sukajati, P4TK Matematika Yogyakarta.