Tampilkan postingan dengan label arjosari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label arjosari. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Februari 2012

Peringatan Maulid Nabi bukan bid'ah




Wakil Menteri Agama (Wamenag) Prof. Dr. Nasaruddin Umar MA
mengingatkan umat Islam agar waspada dengan upaya sekelompok orang yang
ingin memecah kerukunan yang ada di tanah air dengan cara menyebut
peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai perbuatan bidah.


Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan perayaan hura-hura,
tetapi memperingati kelahiran Rasulullah atas dasar kecintaan dan
kerinduan umat Islam terhadap nabi akhir zaman, kata Nasaruddin Umar
pada tausiahnya.


Kehadiran Wamenag Nasaruddin Umar terkait peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebelum Wamenag menyampaikan tausiah dibacakan syalawat dan asmaul husna
yang diikuti ribuan hadirin. Sedangkan zikir dipimpin Alfaqir KH
R.FW. Anom Kusumajati.


"Maulid Nabi Muhammad SAW disebut bidah, harus dilarang.
Hati-hati, ada yang mau pecah belah umat Islam," katanya mengingatkan.


Ia menjelaskan, ratusan tahun umat Islam di Indonesia memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW, tiba-tiba belakangan ini ada sekelompok orang
mengatakan bahwa hal itu merupakan bidah.


Wamenag Nasaruddin Umar mengatakan, kegiatan peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW merupakan sarana yang bagus sekaligus sebagai upaya
menempa jiwa umat Islam. Terlebih yang diperingati bukan orang
sembarangan, yaitu Nabi Muhammad SAW. Dia adalah imam atau pemimpin para
rasul. Sebab, tatkala Muhammad melakukan isra mi` raj, sebagai imam
dalam shalat adalah Muhammad SAW.


"Bukan Nabi Adam atau lainnya," kata Nasaruddin Umar dengan suara lantang.


Rasulullah Nabi Muhammad SAW telah mdnunjukkan keteladannya di
permukaan bumi ini. Ia tak gampang menyalahkan orang lain dan tak mudah
marah. Jika ada yang minta nasihat, selalu disampaikan pesan jangan
marah.


Dewasa ini, lanjut dia, ada fenomena bahwa warga atau anggota
masyarakat cepat tersulut marah. Bisa dilihat, kantor bupati dan pos
polisi dibakar. Sesungguhnya orang yang cepat menyalahkan orang lain dan
cepat marah dia harus belajar bersabar. Jika sudah tak menyalahkan
siapa-siapa dan tak marah, yang bersangkutan berarti sudah arif.


Jika sudah arif, menurut Wamenag, itu menunjukkan yang
bersangkutan ingin menubah ke adan lebih baik. Tetapi, tentu sesuai
dengan tuntunan Rasulullah, yang bersangkutan tak banyak bicara. Kalau
bicara ucapannya benar, tak bohong.


Ia mengakui dewasa ini banyak orang ingin menikmati pujian. Ingin
banyak dipuji karena ada motif yang hendak digapai. Padahal, pujian bisa
merusak amaliah seseorang. Dengan begitu, maka jelas yang bersangkutan
akan semakin jauh dari ikhlas.


"Sekarang ikhlas menjadi sesuatu yang mahal," ia menjelaskan.

Sebab, jika ingin menjadi ikhlas tentu kehilangan populer, tidak
dikenal banyak orang. Padahal Allah tak dekat dengan orang terkenal,
apalagi paling pupuler. Tetapi Allah dekat dengan orang yang beramal
saleh dan ikhlas dalam menjalani perintah-Nya. Karena itu, Nasaruddin
Umar mengingatkan umat Muslim agar memperbanyak baca salawat Nabi
Muhammad SAW agar memperoleh safaat dan memetik keteladanan Rasulullah. 










Editor: B Kunto Wibisono



sumber: ANTARA

Selasa, 31 Januari 2012

Sejarah Singkat SD Unggulan Al-Ya’lu Arjosari Malang


      
Inilah
blog resmi Al Ya’lu yang diterbitkan oleh Yayasan Manunggal Bangsa
bersama Kepala Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar Unggulan Al Ya’lu
berdasarkan dokumen resmi dari notaris pejabat negara yang syah dan
memiliki ijin dari departemen hukum dan HAM. Setelah membaca blog ini
para pembaca dipersilahkan untuk membandingkan dengan blog Al Ya’lu
palsu yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggungjawab sehingga isi
dan kualitas berita sangat rendah, akurasi sumber yang digunakan sangat
jauh dari kenyataan. Setelah membandingkanya dengan hati yang jernih
para pembaca dipersilakan untuk datang dan membuktikannya secara
langsung di TK dan SD Unggulan Al Ya’lu agar semakin yakin dan
meyakinkan.


        Prestasi TK unggulan Al Ya’lu
ditorehkan oleh Ibu Endang Supadminingsih, SP,MP. Yang meraih Juara 1
Kepala Taman Kanak Kanak Teladan Tingkat Nasional pada tahun 2007.
Sedangkan prestasi SD unggulan Al Ya’lu ditunjukkan pada tahun 2009
ketika untuk pertama kalinya mengikuti Ujian Nasional dan meraih Juara 1
tingkat Kota Malang. Kondisi ini telah mendorong sekolah favorit di
Malang untuk berkompetisi secara sehat dan fair dalam meraih prestasi
sehingga pada tahun 2010 SD unggulan Al Ya’lu meraih Juara 2 Kota
Malang. Pada tahun 2011 ini SD unggulan Al Ya’lu meraih Jauara 1 Kota
Malangh, dan Juara 3 Jawa Timur. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Kami
mohon do’a restu dan dorongan dari semua pihak agar pada tahun 2012 SD
unggulan Al Ya’lu insyaalloh dapat meraih Juara 1 Kota Malang, Jaura 1
Jawa Timur dan Juara 1 tingkat Nasional.








      
Untuk memperoleh informasi yang utuh tentang TK dan SD Unggulan Al
Ya’lu berikut ini kami paparkan perjalan singkat dan lengkap sejak
berdirinya hingga perkembangan saat ini.





Latar Belakang






    
Sejak masih kuliah di Fakultas Pendidikan Teknik Kejuruan di IKIP
Yogyakarta kami mengelola pengajian anak anak di berbagai Masjid. Pada
tahun 1985 berhasil membangun kerjasama dengan BKPRMI Yogyakarta
membentuk Silaturrohmi Pengajian Anak (SPA) se Yogjakarta. Dalam wadah
SPA maka pengajian anak dapat berbagi pengalaman dalam penyusunan
kurikulum, penggaklian metode pembelajaran maupun membangun kerjasama
dengan ta’mir masjid dan tokoh masyarakat saat itu. SPA telah menjadi
ajang berlatih bagi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk
mengaplikasikan ilmu dan berkomunikasi dengan warga masyarakat.


     Ketika mengawali bekerja di PPPGT
/VEDC Malang pada tahun 1988 kamipun melanjutkan kegiatan kami membina
pengajian anak anak di Malang dan Singosari. Seiring berkembangnya
pengajian anak-anak menumbuhkan motivasi para orang tua untuk belajar
dan menyegarkan kembali ketrampilannya dalam membaca Al Qur anul Karim.
Kami mengembangkan metode Kilat Membaca Al Qur an sistim 16 jam, kami
banyak membuka pengajian Baca Tulis Al Qur an bagi orang dewasa.
Realitasnya dengan berkembanganya kota Malang, muncul berbagai perumahan
yang warganya tertarik untuk membentuk kelompok pengajian Baca Tulis Al
Qur an. Hal inilah yang  mendorong para orang tua untuk memasukan
anaknya pada pengajian yang diadakan di masjid dan musholla.


      Sebagai bentuk kepedulian terhadap
upaya  pengembangan pendidikan Islam dalam membangun akhlaqul karimah
dan menanamkan kecintaan pada Al Qur an, pada tahun 1995 kami mendirikan
Taman Pendidikan Al Qur an (TPQ/TPA). Dengan pendekatan pembelajaran
dan metode belajar yang berbasis pada kompetensi, kami mendirikan TPQ
Plus Fikrun Nisaa. Ya, selain membaca dan menulis Al Qur an dan
penanaman Akhlaqul karimah kami mengajarkan pula bahasa Arab dan Bahasa
Inggris sebagai modal dalam pengembangan ilmu dan agama para
siswa/santri. Sebagaimana SPA di Yogyakarta, TPQ Plus Fikrun Nisaa terus
berkembang  menjadi tempat berlatih bagi para guru TPQ/TPA di Malang.


 


Membangun Yayasan







     Berkembangnya kegiatan TPQ Plus
memerlukan wadah yang lebih formal untuk menyediakan suasana tumbuh
berkembang para santri dan bagi dan ustadzah dalam mengaktualisasi diri
dan kemampuanya. Pada tanggal 13 Juli 1995 kami mendirikan Yayasan
Fikrun Nisaa di hadapan notaris Faisal A Waber,SH. Susunan pengurus
Yayasan ini adalah: Penasehat : Drs. Farid Abdullah; Ketua : Drs.
Sukirman; Wakil Ketua: Ir. Agustina Lulus Setyaningati Nurul Aminin;
Sekretaris I: Dra. Ida Gantini; Sekretaris II: Mohammad Fatchur Rachman;
Bendahara I: Frilda Riesssoffiningtyas; Bendahara II: Dra. Maemunah.
Bidang usaha dan program kerja Yayasan adalah mendirikan Lembaga
Pendidikan Formal, Panti Asuhan dan lembaga Pendidikan Formal dari TK,
SD sampai dengan Perguruan Tinggi. Program kerja selengkapnya dapat
dilihat pada akte notaris. Sekretariat yayasan berada di Jl. Teluk
Kendari no 7 Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing Kota Malang. Rumah
ini berstatus kontrak atas nama Sukirman sebagai ketua Yayasan.


       Sesuai dengan berkembangnya
program dan kegiatan yayasan di Indonesia, peraturan tentang yayasan
mengalami perubahan dan munculah lembaga baru yang disebut perkumpulan.
Pemerintah memberikan kesempatan untuk merubah badan hukum yayasan
menjadi Perkumpulan. Nah pada tanggal 22 Januari 2003 Yayasan Fikrun
Nisaa berubah menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan “Fikrun Nisaa”
dengan akta notaris Handoko Wijaya, SH no 178 tahun 2003. Seiring dengan
berkembangnya pemikiran merintis pendirian sekolah formal maka
berdasarkan hasil rapat dewan pengurus sepakat untuk mengganti nama
perkumpulan menjadi Manunggal Bangsa. Secara resmi penggantian nama
menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan “Manunggal Bangsa” disingkat
MABA dengan akta notaris Handoko Wijaya no 23 tanggal 23 Maret 2003 .
Untuk pertama kalinya pengurus perkumpulan dipegang oleh para pendiri
seperti lampiran. 


    Pada tahun inilah Perkumpulan Pengelola Pendidikan Manunggal Bangsa
merintis berdirinya Sekolah Dasar Unggulan Al Ya’lu dengan membangun
ruang kelas baru, kantor dan dapur sekolah. Tentu saja perkumpulan
memerlukan sejumlah dana dan lahan untuk membangun.


       Pada bulan Juni tahun 2004 bapak
Asbirin Maulana sebagai pemilik tanah seluas 1.270 m2 dengan nomor
sertifikat 234567789/2004 dan sebidang tanah seluas  3.100 m2 sertifikat
nomor 3245645677899/2004 mengikat perjanjian sewa menyewa tanah di
hadapan notaris Rosyad,SH. Perjanjian dengan akte notaris no 10  tanggal
26 Agustus 2004 ini berlaku selama 20 tahun, sejak 26 Agustus 2004 
sampai dengan  26 Agustus 2024. Persoalan lahan selesai dengan menyewa
tanah, akan tetapi untuk  membangun diperlukan dana besar, sehingga
sepakat dibiayai dengan mengambil kredit dari bank Panin. Untuk
keperluan inilah pihak perkumpulan meminta bapak Asbirin Maulana
bersedia menjadi ketua perkumpulan. Walaupun sangat berat karena memang
bukan dunianya, akan tetapi untuk kepentingan yang lebih besar dalam
memanjukan pendidikan anak Indonesia khususnya di Malang, beliau
bersedia menjadi ketua perkumpulan. Dalam rapat awal bapak Asbirin
Maulana sudah menyatakan tidak dapat  aktif mengelola perkumpulan karena
sibuk mengurus bisnis di luar kota dan tidak menguasai dunia
pendidikan. Pihak bank Panin tidak bersedia memberikan kredit jika Pak
Maulana sebagai pemilik tanah tidak menjadi ketua. Oleh karena itu
secara FORMALITAS jadi ketua seperti  tertuang pada akte notaris
Ita Kristina, H,M.Hum nomor 7 tanggal 7 Juli 2006 susunan pengurus
Perkumpulan Pengelola Pendidikan Manunggal Bangsa selengkapnya ada di
lampiran. Dengan tidak aktifnya bapak Asbirin Maulana karena sibuk
berbisnis dan Ibu Isnada Waris Tasrim, Spd.,M.Pd. menjadi Kepala SD
Unggulan Al Ya’lu, maka secara realitas Drs. Bambang Triono,MM sebagai
Wakil Ketua II  mengambil peran paling penting dalam memajukan dan
mengendalikan perkumpulan Manunggal Bangsa. Demikianlah perjalanan dari
yayasan Fikrun Nisaa hingga menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan
"Manunggal Bangsa". Secara yuridis formal yayasan Al Ya’lu tidak pernah
ada, apalagi yang disebut yayasan sesat pasti tidak akan pernah ada.


        Dengan kedudukan yang strategis
di VEDC Malang dan pengalamanya dalam kunjungan ke negara negara maju di
Eropa Drs. Bambang Triono,MM bersama segenap pengurus telah mengukir
sejarah luar biasa dalam memajukan TK dan SD Unggulan Al Ya’lu. Ya
sekali lagi mulai periode inilah terwujudya kemajuan Al Ya’lu yang
sangat pesat sampai sekarang ini. Pada bagian lain akan dijelaskan
faktor-faktor apa saja yang menjadikan TK dan SD Unggulan Al Ya’lu
meraih berbagai prestasi gemilang hingga ke tingkat nasional.  bahkan
para pejabat tinggi Departemen/Kementerian Pendidikan Nasional  banyak
berkuinjung ke TK dan SD unggulan Al-Ya'lu. Sekali lagi semua
keberhasilan tersebut merupakan karya besar Dr.  Bambang Triono,MM


Rabu, 18 Januari 2012

Proses Penetapan Peserta Sertifikasi guru 2012



Pengunjung blog Alyalu yang terhormat, proses penetapan peserta sertifikasi guru
melibatkan tiga pihak yang semuanya itu memiliki tugas/kegiatan sesuai
ketentuan yang berlaku. Tiga pihak tersebut adalah guru calon peserta
sergu, Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan LPMP.



Berikut uraian tugas/kegiatan ketiga pihak tersebut:



1. Guru



  1. Cek dalam daftar calon peserta menggunakan tombol pencarian dengan memasukkan NUPTK

  2. Jika nama Anda termasuk dalam daftar calon peserta segera hubungi dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan Format A0

  3. Mengoreksi dan memperbaiki data pada Format A0 (data ini tidak boleh
    salah karena kemudian akan digunakan sebagai acuan untuk sertifikat
    pendidik)Data yang dikoreksi adalah nama lengkap harus sesuai dengan
    dokumen lainnya (ijasah atau SK PNS); golongan (bagi PNS); tempat dan
    tanggal lahir; ijasah, tahun lulus, dan nama perguruan tinggi; nama
    sekolah tempat mengajar. Dokumen yang dijadikan acuan verifikasi nama
    dan tempat tanggal lahir peserta bagi guru PNS adalah SK PNS, sedangkan
    bagi guru bukan PNS adalah ijasah terakhir dari perguruan tinggi.

  4. Mengisi pola sertifikasi yang dipilih.

    • Pola portofolio bagi guru yang memiliki dan memenuhi skor minimal portofolio (kuota maksimal 1%).

    • Pola PLPG bagi guru yang tidak memenuhi skor minimal portofolio.

    • Pola pemberian sertifikat secara langsung (PSPL) bagi guru yang telah memenuhi syarat PSPL.



  5. Menetapkan bidang studi yang akan disertifikasiBidang studi tersebut
    harus ditetapkan sendiri oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan
    kompetensi yang dikuasainya. Harus disadari oleh guru bahwa bidang studi
    ini akan terus melekat dalam tugas mengajar yang akan dilaksanakan oleh
    guru selama guru tersebut mengajar. Dengan kata lain, guru harus
    konsisten dengan pilihannya secara profesional karena guru harus
    mengajarkan bidang studi atau mata pelajaran tersebut selama bertugas
    sebagai guru.
    Penetapan bidang studi sertifikasi mengikuti ketentuan sebagai berikut:



    • sesuai dengan program studi S-1 (linier),

    • apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1, dapat menggunakan program studi D-III,

    • apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1 dan
      program studi D-III, guru dapat menetapkan bidang studi yang serumpun
      dengan program studi S-1 dan D-III,

    • apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1 dan
      program studi D-III, guru dapat menetapkan bidang studi sertifikasi
      sesuai dengan mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, atau satuan
      pendidikan yang diampunya, dan harus memiliki masa kerja minimal sudah 5
      tahun berturut-turut mengajar mata pelajaran tersebut.



  6. Mengumpulkan berkas/dokumen/portofolio ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota


  7. Memantau proses penetapan peserta melalui website www.sergur.pusbangprodik.org

  8. Menerima Format A1 berisi nomor peserta sebagai bukti terdaftar sebagai peserta sertifikasi guru

  9. Mencari informasi tentang pelaksanaan uji kompetensi awal (bagi peserta PLPG) ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing









2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota



  1. Berkoordinasi dengan LPMP

  2. Mencetak Format A0

  3. Mengirimkan Format A0 kepada calon peserta sertifikasi guru

  4. Mengusulkan penghapusan data calon peserta apabila memenuhi ketentuan dengan mencetak formulir penghapusan dari aplikasi

    • Telah meninggal dunia,

    • sakit permanen,

    • melakukan pelanggaran disiplin,

    • mutasi ke jabatan selain guru,

    • mutasi ke kabupaten/kota lain,

    • mengajar sebagai guru tetap di Kementerian lain,

    • pensiun,

    • mengundurkan diri dari calon peserta (dilengkapi surat pengunduran diri dari ybs),

    • sudah memiliki sertifikasi pendidik (guru atau dosen) baik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun di Kementerian lain.



  5. Mengumpulkan Format A0 yang telah diperbaiki calon peserta sekaligus dengan berkas/dokumen/portofolio dari calon peserta

  6. Memperbaiki data calon peserta melalui AP2SG sesuai dengan Format A0 yang telah diperbaiki

  7. Memverifikasi kelengkapan berkas calon peserta menggunakan format verifikasi yang dapat dicetak dari AP2SG

  8. Mengirimkan berkas/dokumen/portofolio lengkap ke LPMP

  9. Menerima Format A1 dari LPMP yang telah ditandatangani untuk diberikan kepada peserta sertifikassi guru.









3. LPMP



  1. Memantau pelaksanaan penetapan peserta melalui AP2SG untuk wilayahnya masing-masing

  2. Memindahkan kuota antar kabupaten/kota atas persetujuan kabupaten/kota tsb

  3. Menerima berkas/dokumen/portofolio dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

  4. Mencetak pra Format A1 sebagai bahan untuk memverifikasi data perbaikan Format A0 dengan berkas/dokumen/portofolio calon peserta

  5. Meneliti usulan penghapusan dan menyetujui penghapusan peserta.
    Usulan penghapusan dikembalikan jika tidak lengkap dan meragukan.

  6. Memverifikasi kelengkapan berkas/dokumen/portofolio peserta dan ketepatan data peserta

  7. Menyetujui (aproval) calon peserta sertifikasi guru setelah data calon peserta valid.

  8. Mencetak dan menandatangani Format A1

  9. Mengirimkan fotokopi Format A1 kepada Dinas Pendidikan kabupaten/Kota untuk diberikan kepada peserta sertifikasi guru

  10. Menyisipkan Format A1 dalam berkas/dokumen/portofolio peserta

  11. Mengirimkan berkas/dokumen/portofolio peserta kepada LPTK sesuai program studi yang menjadi kewenangannya


Untuk informasi selengkapnya bisa berkunjung ke tunas63.

Senin, 16 Januari 2012

Daftar Calon Sertisikasi 2012 Guru Kemenag



Pengunjung blog AL-YA'LU yang terhormat, berikut daftar calon peserta sertifikasi
2012 guru Kemenag yang ditetapkan berdasarkan surat Direktur Pendidikan
Madrasah Kemenag Nomor DT.l.l/PP.Oo/ 15.A/2012 tentang Daftar Urut
Prioritas (Long list) Sementara Calon Peserta Sertifikasi Guru tanggal 5
Januari 2012.



Daftar Urut Prioritas (DUP) ini bersifat sementara dan hanya meliputi kelompok:



1) Guru Kelas RA,



2) Guru Kelas Ml,



3) Guru Alqur’an Hadis,



4) Guru Akidah Akhlak,



5) Guru Fikih,



6) Guru SKl, dan



7) Guru Bahasa Arab.



Dikatakan bersifat sementara karena DUP
ini hanya mencakup sisa peserta sertifikasi tahun 2011 dan belum
memasukkan calon peserta hasil pendataan tahun 2012. Data ini masih bisa
berubah setelah digabung dengan hasil pendataan tahun 2012.



Melaui surat Direktur Pendidikan Madrasah
tersebut, untuk validasi daftar peserta sertifikasi guru Kemenag 2012,
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota u.p. Kasi Mapenda/Kependais
diminta untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:


  1. Mengidentifikasi guru yang sudah lulus sertifikasi, tetapi namanya
    masih tercantum dalam DUP. Hasil identifikasi dilaporkan oleh Kasi
    Mapenda/Kependais Kabupaten/Kota secara kolektif kepada Direktur
    Pendidikan Madrasah dikoordinasi oleh Kabid Mapenda/Kependais Provinsi;

  2. Mendaftar ulang guru yang memenuhi syarat untuk ikut sertifikasi
    guru dalam jabatan dan namanya belum tertera pada DUP. Mekanisme dan
    waktu pendaftaran dilakukan sesuai dengan surat pemberitahuan terdahulu;

  3. Seluruh guru mata pelajaran umum (yang sertifikasinya di LPTK PTU) yang memenuhi syarat agar didaftar ulang.




Selengkapnya silakan mengunduh daftar calon peserta sertifikasi 2012  guru Kemenag di sini

Senin, 09 Januari 2012

Syarat Nilai Lulus UN 2012



Pengunjung blog Alyaklu yang terhormat, ketentuan nilai minimal lulus UN
2011/2012 telah diatur berdasarkan Prosedur Operasi Standar Unjian
Nasional dalam peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).



Syarat Kelulusan  SD/MI/SDLB




Kriteria dan mekanisme kelulusan
SD/MI/SDLB tahun 2011/2012 diatur berdasarkan Peraturan BNSP Nomor:
0012/P/BSNP/XII/2011 tentang POS SD/MI/SDLB 2011/2012.



Kelulusan dari Satuan Pendidikan (Bab VI)



Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan melalui rapat dewan



guru setelah:



a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;



b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata



pelajaran:



1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;



2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;



3) kelompok mata pelajaran estetika, dan



4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;



c. lulus US/M untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan



d. lulus UN.



Kelulusan Ujian Nasional (Bab VII)


  1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M pada SD, MI, dan SDLB apabila
    peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh
    satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.

  2. Nilai S/M diperoleh dari rata-rata gabungan nilai US/M dan nilai
    rata-rata rapor semester 7, 8, 9, 10, dan 11 dengan pembobotan 60% untuk
    nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

  3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

  4. NA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari nilai rata-rata
    gabungan nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan nilai
    UN dengan formula 60% nilai UN dan 40% nilai S/M.

  5. Kriteria kelulusan UN ditetapkan melalui rapat dewan guru berdasarkan:



  • nilai minimal setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan;

  • nilai rata-rata ketiga mata pelajaran yang diujinasionalkan.




Syarat Kelulusan  SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK




Kriteria dan mekanisme kelulusan
SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK tahun 2011/2012 diatur berdasarkan
Peraturan BNSP Nomor: 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang POS UN
SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK 2011/2012



Kelulusan dari Satuan Pendidikan (Bab VI)



Kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan
Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:


  1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

  2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
    mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
    mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
    estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

  3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

  4. lulus Ujian Nasional




Kelulusan Ujian Nasional (bab VII)


  1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB,
    dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang
    ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.

  2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari:




a. gabungan antara nilai US/M dan nilai
rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB
dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata
rapor.



b. gabungan antara nilai US/M dan nilai
rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, dan SMALB dengan
pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.



c. gabungan antara nilai US/M dan nilai
rata-rata rapor semester 1 sampai 5 untuk SMK dengan pembobotan 60%
untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.


  1. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

  2. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:




a. gabungan antara nilai Ujian Praktik
Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70%
untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian
Teori Keahlian Kejuruan;



b. kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah minimum 6,0 ;


  1. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan
    Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN,
    dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang
    diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.

  2. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam
    bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

  3. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

  4. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua
    NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5
    (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0
    (empat koma nol).

  5. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh
    satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria
    kelulusan sebagaimana dimaksud pada VI.




POS UN SD/MI/SDLB dan SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK dapat diunduh dengan klik tautan berikut: Peraturan Lengkap tentang UN 2011/2012






Informasi ini didapat dari tunas63

Kamis, 29 Desember 2011

Data Kuota Sertifikasi Guru 2012 Kab/Kota Jatim



Pengunjung blog Alyalu yang terhormat, sesuai dengan publikasi pada
http://www.sergur.pusbangprodik.org,  data Bakal Calon (Balon) Peserta
Sertifikasi Guru (Sergu) 2012 untuk kabupaten dan kota di Jawa Timur,
sebanyak 42.969 guru Kemendiknas akan mengikuti sergu 2012. Kuota 42.969
ini meliputi guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, serta para Pengawas.



Penghapusan Bakal Calon



Bila dicermati, daftar balon tersebut,
ternyata masih memuat para pendidik/tenaga kependidikan yang sudah lulus
sertifikasi.   Oleh karena itu, PSG (Panitia Sertifikasi Guru) di Dinas
Kabupaten/Kota berhak mengeluarkan atau menghapus dari daftar bakal
calon peserta di kabupaten/kota masing-masing jika pada kenyataannya
peserta:


  • Telah meninggal dunia,

  • sakit permanen,

  • melakukan pelanggaran disiplin,

  • mutasi ke jabatan selain guru,

  • mutasi ke kabupaten/kota lain,

  • mengajar sebagai guru tetap di Kementerian lain,

  • pensiun,

  • mengundurkan diri dari calon peserta,

  • sudah memiliki sertifikasi pendidik (guru atau dosen) baik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun di Kementerian lain.


Dari 38 kab/kota di Jatim, kuota terbanyak adalah kota Surabaya yakni
3.182 dan paling sedikit adalah Kota Blitar yaitu 252 guru.


Berikut data balon sergu 2012 kab/kota di Jatim hasil akses pada 29 Desember 2011.











































































































































































































NOKABUPATEN/KOTAKUOTA
1KAB. GRESIK   1,372
2KAB. SIDOARJO   2,616
3KAB. MOJOKERTO   1,009
4KAB. JOMBANG   1,312
5KAB.BOJONEGORO   1,161
6KAB. TUBAN   1,215
7KAB. LAMONGAN   1,455
8KAB. MADIUN      791
9KAB. NGAWI   1,086
10KAB. MAGETAN   1,138
11KAB. PONOROGO   1,434
12KAB. PACITAN   1,076
13KAB. KEDIRI   1,180
14KAB. NGANJUK   1,151
15KAB. BLITAR      920
16KAB.TULUNGAGUNG   1,647
17KAB. TRENGGALEK      733
18KAB. MALANG   1,909
19KAB. PASURUAN   1,323
20KAB. PROBOLINGGO      851
21KAB. LUMAJANG      965
22KAB. BONDOWOSO      969
23KAB. SITUBONDO   1,004
24KAB. JEMBER   2,001
25KAB. BANYUWANGI   1,547
26KAB. PAMEKASAN   1,114
27KAB. SAMPANG      842
28KAB. SUMENEP   1,156
29KAB. BANGKALAN   1,056
30KOTA SURABAYA   3,182
31KOTA MALANG   1,287
32KOTA MADIUN      435
33KOTA KEDIRI      544
34KOTA MOJOKERTO      264
35KOTA BLITAR      252
36KOTA PASURUAN      316
37KOTA PROBOLINGGO      309
38KOTA BATU      347       

JUMLAH 42,969

Rabu, 21 Desember 2011

Materi Sosialisasi UN 2012



Ujian Nasional (UN) diselenggarakan
dengan tujuan antara lain untuk mengukur  pencapaian standar kompetensi
lulusan peserta didik secara nasional, sebagai hasil dari proses
pembelajaran dan sekaligus untuk memetakan tingkat pencapaian hasil
 belajar siswa pada tingkat sekolah dan daerah.



Rapat Panitia Kerja UN DPR dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  (Kemdikbud) telah menyepakati dan
memutuskan bahwa UN 2012 akan  dilaksanakan dengan menggunakan formula
gabungan antara nilai  sekolah/madrasah dan nilai UN, sebagaimana sudah
diterapkan pada tahun 2011. Ini adalah suatu keputusan politik yang
telah ditetapkan. Artinya, secara politis persoalan ada-tidaknya UN pada
2012 sudah terjawab.







Buku Tanya Jawab ini disusun untuk
memberikan gambaran secara lebih gamblang dan utuh kepada masyarakat
luas, terutama semua pemangku kepentingan (stakeholders)
pendidikan tentang maksud, tujuan, dan penyenggaraan UN. Melalui buku
ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh pemahaman secara lebih merata
tentang pelaksanaan UN tahun 2012.



Buku ini disusun atas kerjasama
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN.







Ada dua materi pokok yang diterbitkan berkaitan dengan penyelenggaran UN 2012:


  • Presentasi Sosialisasi UN 2012

  • Buku Tanya Jawab UN 2012




Buku Tanya Jawab UN 2012 yang diterbitkan BNSP ini memuat 29 permasalahan berkaitan dengan penyelenggaran UN 2012:


  1. Apa dasar hukum pelaksanaan UN?

  2. Apa tujuan penyelenggaraan UN?

  3. Benarkah hasil UN dijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan?

  4. Mengapa ditetapkan formula baru dalam penentuan kelulusan UN?

  5. Bagaimana bentuk formula UN 2012?

  6. Bagaimana dengan kelulusan peserta didik dalam UN?

  7. Apa kegunaan hasil UN?

  8. Siapa yang berhak mengikuti US/M dan UN?

  9. Apa persyaratan untuk mengikuti UN?

  10. Apa kewajiban peserta didik dalam US/M dan UN?

  11. Siapa yang terlibat dalam penyelenggaraan UN?

  12. Apakah ada Ujian Ulangan?

  13. Kapan jadwal pelaksanaan UN tahun 2012?

  14. Kapan pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan?

  15. Apa perbedaan signifikan antara UN tahun 2011 dan UN tahun 2012?

  16. Sebagai bagian dari evaltasi pembelajaran, bagaimanakah bentukbentuk penilaian hasil belajar yang ada di sekolah/madrasah?

  17. Apakah peran sekolah/madrasah dalam penentuan kelulusan siswa dalam UN?

  18. Dalam penyelenggaraan UN dengan instansi mana BSNP bekerjasama?

  19. Bagaimana penyelenggaraan Ujian Sekolah?

  20. Apa peran dan fungsi perguruan tinggi dalam penyelenggaraan UN 2012?

  21. Apa tanggungjawab PTN?

  22. Siapa yang melakukan pengawasan di ruang ujian?

  23. Apa sanksi bagi peserta UN yang melakukan kecurangan?

  24. Siapa yang menanggung biaya pelaksanaan UN?

  25. Apakah nilai UN di tingkat SMA/MA/SMK dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk perguruan tinggi?

  26. Bagaimanakahproses penyusunan soal UN?

  27. Apakah setiap peserta ujian dalam satu ruang mendapatkan paket soal yang sama?

  28. Mengapa diperlukan hasil UN yang jujur?

  29. Kenapa UN tidak dilaksanakan hanya pada satuan pendidikan yang telah
    memenuhi standar nasiona?           
                                                                                                                                            



    Materi Sosialisasi UN dan Buku Tanya Jawab UN 2012, dapat diunduh dengan klik tautan berikut: Unduh Peraturan Lengkap UN 2011/2012 






    Informasi selengkapnya bisa berkunjung ke tunas63.


Unduh Peraturan Lengkap tentang UN 2011/2012

Pengunjung blog Alyalu yang terhormat, berikut dokumen peraturan tentang UN 2011/2012, baik Kisi-kisi, POS,
materi sosialisasi UN, dan informasi tanya jawab tentang ketentuan baru
penyelenggaran UN 2012.





  • Permendiknas-No-59-tahun-2011-ttg-UN 2012.pdf

  • SK-BSNP-tentang-Kisi-kisi_UN 2012.pdf

  • Tanya-jawab-UN-2012.pdf

  • Presentasi-SosialiasiUN-2012 semua Jenjang.pdf

  • POS-UN-SD_MI-2011-2012.pdf

  • POS UN SMP, SMA, SMK UN 2012


Untuk mengunduh dokumen-dokumen di atas silakan klik di sini



Informasi ini diperoleh dari tunas63.

Kamis, 10 November 2011

TABLIGH DA'I MUDA, SAATNYA YANG MUDA ANGKAT BICARA







      “Hebaat, sukses dan luaarrr
biasa, maju teruss”. Itulah pujian yang selalu dilontarkan oleh dewan juri
Tabligh Dai Muda yang terdiri dari Bunda Chofifah, Kang Dicky Chandra dan
Ustadz Yusuf Mansyur. Pada episode Minggu ke 3 bulan Nopember ini banjir pujian
tetap mengalir dari Kang Dicki Chandra dan anggota dewan juri baru yaitu
Ustadz  Al Habsi dan Syafi’i Antonio.
Inilah gambaran suasana program Dai Cilik 201 di stasiun televisi swasta
nasional ANTV  yang saat menggelar acara
pencarian bakat serupa, dengan peserta kaum muda usia 17-25 tahun.





     Dalam rangka meningkatkan
pendidikan agama di kalangan muda dan untuk meningkatkan kualitas pendakwah
muda bagi masyarakat, maka kami mengadakan program Dai Muda Pilihan Bersama
Mie Sedap
ini, kata Presiden Direktur ANTV, Dudi Hendrakusuma, dalam siaran
persnya, Sabtu (05/11/2011).


Program talent search reality
show itu bertujuan mencari Dai laki-laki dan perempuan berbakat untuk dibimbing
agar dapat menjadi juru dakwah yang berkualitas dan dapat diandalkan.


Saat ini sudah ada 12 calon dai
dan delapan calon daiyah yang diperoleh dari audisi yang digelar di delapan
kota besar, Medan, Yogyakarta, banjarmasin, Makasar, Bogor, Bandung, Surabaya,
dan Jakarta, dengan total peserta 2.500 orang.


     Kriteria yang dicari dalam audisi
Dai Muda Pilihan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas di bidang
agama dan umum, serta berpenampilan menarik. Namun demikian, calon dengan
keterbatasan fisik tetapi mampu melakukan tausyiah dengan baik juga merupakan
pilihan yang dicari.


20 calon Dai dan Daiyah terpilih
itu akan dilatih di rumah Majelis Ilmu untuk mendapatkan pendalaman teori dan
praktek tentang keagamaan. Pemenang Dai Muda Pilihan akan mendapatkan hadiah
berupa paket haji, Umroh, beasiswa S1/S2 serta uang puluhan juta rupiah.


     "Kami berharap calon Dai dan
Daiyah di program Dai Muda Pilihan ANTV ini dapat memberitakan tausiyah yang
bermanfaat dan positif. Sehingga mereka dapat dijadikan contoh, khususnya untuk
generasi muda Indonesia," jelas Dudi Hendrakusuma.


     Kami sangat bangga dengan
kepedulian media elektronik seperti Televisi yang secara kreatif membangun
sinergi dengan sponsor untuk melahirkan dai muda berbakat dan berkualitas.
Penampilan 20 orang dai muda tersebut sungguh mempesona hadirin dan pemirsa
televisI. Bahkan sering terjadi dewan juri yang semestinya mencermati isi
taushiyah dan menilai keseluruhan penampilan, ikut terbawa arus perintah sang
Dai dalam penyampaian risalahnya.


     Ide kreatif ini merupakan amal
sholeh yang sangat tinggi nilainya dalam melahirkan generasi bangsa yang unggul
dimasa mendatang. Kalau sejak kecil dan meningkat pemuda sudah dapat memberikan
taushiyah secara benar dan menarik maka diri mereka akan selamat dari bergai
tantangan kehidupan pemuda dan sejkaligus menjadi teladan bagi pemuda lainya.


     Stasiun televisi lainya pun
berlomba menampilkan program dan acara terbaik untuk meningktakan peran
generasi muda dalam permbangunan bangsa termasuk menjembatani perbedaan antara
beberapa pihak yang bertujuan sama dalam membangun bangsa ini,


     Inilah salah satu karakter bangsa
Indonesia yaitu ‘gotong royong” dalam menumbuhkan kebaikan di masyarakat. Alloh
SWT pun memerintahklan kepada kita semua, agar melaksanakan tolong menolong
dalam kebaikan dan ketaqwaan bukan dalam dosa dan keburukan.


Terasa aneh memang, kalau
karakter suka menolong dalam berbuat baik ini dapat ditanamkan kepada seluruh
warnga Negara termasuk para pemuda dan siswa di sekolah, sementara ada pihak
lain yang justru iri, curiga dan memfitnah. Hal inil;ah yang dapat menghambat
prestasi siswa dan pemuda pada umumnya untuk berpestasi lebih baik dimasa
mendatang. Melalui forum ini kami menghimbau kepada teman teman saya yang masih
memelihara sifat iri, rasa curiga dan suka memfitnah mohon untuk meninggalkannya
jauh jauh. Mari kita bangun ukhuwah untuk memberikan lingkungan yang kondusif
bagi kemajuan para generasi muda.


     Kami berdo’a agar terhindar dari
sifat, rasa dan perilaku yang demikin, semoga Alloh SWT senantiasa membimbing
kita dalam kasih sayangNya sehingga kita dapat segera wujudklan lingkungan
kondusif bagi berkembangnya generasi muda. Amiin

Rabu, 09 November 2011

Semangat Investasi Membangun Negeri


     Semangat membangun negeri ini dalam berbagai bidang
kehidupan terus menggema. Sector property misalnya tidak pernah  kehabisan kreativitas dan keberanian dalam
menawarkan hunian baru dengan sentuhan budaya, lingkungan, kelngkapan fasilitas
dan  kemudahan akses. Blok bisnis,
meeting point dan perkantoran mewah dan elitpun semakin banyak ditawarkan.
Contoh nyata adalah persembahan Agung Podomoro Group yang  saat ini berhasil menjadikan wilayah Jakarta Barat
mirip dengan Hongkong.  Agung Podomoro
City, Green Permata Residence dan Agung Podomoro Land Tower adalah salah satu
wujud semangat berinvestasi bangsa Indonesia dari etnis Tionghoa dalam
membangun negeri ini. Dalam sektor bisnis dan property sering kita saksikan
bahwa kepedulian dan semangat mereka jauh melebihi etnis lain.






     Kami bangga dengan peran mereka yang begitu besar
dalam menjadikan wilayah Indonesia semakin indah, semakin nyaman dan semakin
tinggi nilai bisnisnya. Banyak wilayah gersang dan rawan disulap menjadi
kawasan yang hijau, aman dan bernilai bisnis. Semoga kita semua terdorong untuk
terus membangun negeri Indonesia tercinta ini menuju negara yang makmur, adil
dan merata.








    Gambaran negara yang memenuhi kriteria “baldatun
thoyyibatun warobbun ghofur” akan semakin cepat terwujud apabila semangat
berinvestasi dalam membangun negeri ini dengan hati dalam kebersamaan dan
harmoni. Mari kita jauhkan dari sifat iri, rasa curiga dan suka memfitnah di
kalangan kita. Mari kita berlomba menjadi yang terbaik untuk membangun negeri
dalam sektor lain seperti pendidikan dan pengajaran agar keluarga tumbuh kokoh
abadi sehingga negeri ini mampu menyiapkan generasi yang lebih  unggul 
di masa mendatang.








 









Senin, 07 November 2011

Keramahan Sosial Bangsa Indonesia Pada ‘Idul Qurban 1432 H


     Bapak
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi kepada panitia pelaksana kurban
Masjid Istiqlal, Jakarta, sesaat setelah menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal
pada Ahad (6/11). Hewan kurban pemberian SBY yang diberi nama Rambo II seberat
1.2 ton itu dipotong pada hari Senin lalu seusai shalat Maghrib.


     "Saya
menyerahkan satu ekor sapi sebagai ibadah kurban saya dan keluarga untuk
saatnya nanti diserahkan pada jamaah Masjid Istiqlal yang berhak," kata
Presiden Yudhoyono saat menyerahkan hewan kurban.










     Presiden
yang didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono menyerahkan hewan kurban kepada
perwakilan dari Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, H. Mubarok. Setelah
Presiden, kemudian Wakil Presiden Boediono dengan didampingi oleh Ibu Herawati
Boediono juga menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi.








        Inilah
sekelumit gambaran keramahan sosial bangsa Indonesia yang ditununjukkan oleh
Bapak Presiden dan Bapak wakil Presiden. Ditengah kesibukanya mengurus Negara
yang besar dan kompleks permasalahan beliau tetap memberikan perhatian kepada
ibadah dan dan menolong masyarakat yang sangat membutuhkan. Dua hari lalu kita
mengikuti pidato bapak presidet dalam rangka G 20 summit di Cennas Perancis.
Kami sangat bangga memiliki presiden sekaliber bapak SBY yang bangga dengan
kemajuan yang telah dicapai dan bangga pula mempromosikan keunggulan dan
kemajuan bangsa Indonesia di forum internasional. Setelah penyerahan hewan kurban,
semua yang hadir di tempat itu membacakan doa untuk keselamatan dan kesehatan
Bapak Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono dan seluruh anggota keluarga
besarnya. Dalam hati saya yang ikut berdo’a saat itu termasuk para pemirsa
televise di seluruh penjuru tanah air. 






     Banyak
pihak kurang dapat menangkap kebesaran jiwa bapak Presiden sebagai teladan
bangsa Indonesia saat ini dalam membuktikan karakter dasar bangsa kita yaitu
ramah dan menghargai orang lain. Bangga dengan prestasi bangsa sendiri dan menyuarakan
prestasinya pada forum yang lebih luas dan lebih terhormat. Dengan demikian
akan dapat mendorong diri kita untuk berprestasi lebih baik dimasa mendatang
sekaligus menumbuhkan semanghat memberikan yang terbaik “fastabiqul khoirot”
sesuai dengan tugas masing masing.




      Di
sisi lain masih ada bebrapa kelompok masyarakat yang belum dapat mengikuti
teladan mulia yang dicontohkan oleh Bapak Presiden. Bahkan cenderung meragukan
prestasi terbaik orang lain yang sudah diperjuangkan dengan penuh kesungguhan dan
fair. Sebagian lebih cenderung memunculkan rasa curiga dan melemahkan semangat
untuk berprestasi. Hal ini dalam banyak hal disebabkan adanya rasa iri terhadap
prestasi yang diraih oleh orang lain. Kalo kita meneladani peristiwa hari ini,
dan penyerahan hewan Qurban seberat 1,2 ton sebagai prestasi terbaik semestinya
bagi yang belum dapat meraih prestasi terbaik dapat melakukan interospeksi.
Bahkan dalam acara penyerahan hewan Qurban dimasjid Istiqlal Jakarta, semua hadirin
berdo’a untuk keselamatan beliau. Sungguh aneh kalo ada sebagian warga Negara
Indonesia yang iri dan terus menerus menfitnah terhadap orang lain atau lembaga
lain yang berpresatasi lebih baik.




      


     Salah
satu raihan presatasi terbaik dibuktikan oleh TK dan SD unggulan Al Ya’lu
berikut ini. Prestasi TK unggulan Al Ya’lu ditorehkan oleh Ibu Endang
Supadminingsih, SP,MP. Yang meraih Juara 1 Kepala Taman Kanak-Kanak Teladan
Tingkat Nasional pada tahun 2007. Sedangkan prestasi SD unggulan Al Ya’lu
ditunjukkan pada tahun 2009 ketika untuk pertama kalinya mengikuti Ujian
Nasional dan meraih Juara 1 tingkat Kota Malang. Kondisi ini telah mendorong
sekolah favorit di Malang untuk berkompetisi secara sehat dan fair dalam meraih
prestasi sehingga pada tahun 2010 SD unggulan Al Ya’lu meraih Juara 2 Kota
Malang. 






      Pada
tahun 2011 ini SD unggulan Al Ya’lu meraih Jauara 1 Kota Malang dan Juara 3
Jawa Timur. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Kami mohon do’a restu dan dorongan
dari semua pihak agar pada tahun 2012 SD unggulan Al Ya’lu insya-Alloh dapat
meraih Juara 1 Kota Malang, Juara 1 Jawa Timur dan Juara 1 tingkat Nasional. 






      Kalo
semakin banyak Sekolah di Malang yang berpresasi seperti Al Ya’lu secara
otomatis prestasi pendidikan di kota Malang dan Jawa Timur akan meningkat
terus. Secara keseluruhan akan menaikkan prestasi sekolah secara nasional. Nah
bagi sekolah yang belum berhasil meraih prestasi terbaik, mari kita berlomba
terus secara fair dan terbuka. Bagi sekolah dan pihak lain yang ingin meraih
prestasi terbaik mari kita jauhkan dari sifat iri, jauhkan dari rasa curiga dan
jauhkan dari perilaku memfitnah. 






     Semoga
dengan mengedepankan karakter keramahan dan menjauhkan rasa curiga, sifat iri
dan perilaku memfitnah prerstasi pendidikan kita dapat meningkatkan etika dan
moral bangsa Indonesia dan prestasi pendidikan lebih baik di masa mendatang.
Amiin ya robbal ‘alamiin.



Minggu, 04 September 2011

TRI BINA CITA KOTA MALANG


Setiap kota mamiliki keunikan masing-masing, seperti halnya kota Malang.
Agar kota Malang berkembang pesat, pemerintah mengembangkan seluruh
potensinya, maka ada istilah “Tri Bina Cita Malang".Yaitu kota Malang
sebagai kota pendidikan, kota industri, dan kota pariwisata.






Kota Pendidikan









     Selain Jogja, kota Malang juga terkenal sebagai kota pendidikan.
Banyak Perguruan Tinggi Negeri dan swasta yang tersebar di mana-mana.
Karena itu banyak mahasiswa yang  datang dari berbagai daerah untuk
kuliah di Malang. Selain kuliah di Perguruan Tinggi mahasiswa juga
banyak yang kursus atau kuliah untuk mencari kerja. Saat ini marak juga
sekolah yang bertaraf  International mulai SD,SMP,SMA dan SMK. Itu semua
bukti Malang layak disebut sebagai kota pendidikan.




 








Kota Industri








Berkembang pesatnya rokok kretek  merupakan satu hal yang menunjukkan
Malang sebagai Kota Industri. Industrinya ada yang masih tergolong
industri kecil, menengah dan besar. Karena itu, industri di Kota Malang
perlu di tingkatkan mutunya, sehingga membutuhkan bimbingan teknis dan
penanaman modal, diharapkan semakin mendukung produksitivitas kota
Malang sebagai kota industri.







Kota pariwisata

Sejak dulu Malang sangat dikenal sebagai kota pariwisata. Dengan 
pemandangan alam yang sejuk, teduh, dan asri, serta adanya berbagai
pilihan tempat perbelanjaan mulai dari yang tradisional sampai yang
modern dan wisata-wisata lainya juga mengundang pengunjung dari berbagai
tempat. Dengan potensi itulah, kota  Malang  layak menjadi tujuan
wisata bagi wisatawan dalam negeri maupun dalam negeri.

Sabtu, 03 September 2011

Prestasi Tingkat Nasional

Berbagai prestasi telah diukir oleh siswa, guru dan Kepala Sekolah
AL-YA’LU International Outlook School.  Sebagian dari prestasi  kami
adalah:







 1. Kepala Sekolah  TK Teladan 1  Nasional



Atas prestasi tersebut Ibu Endang Supadminingsih, S.P., M.P selaku Kepala TK Unggulan AL-YA’LU  menerima anugerah Satya Lencana Pendidikan dari  Bapak Presiden RI,  dikukuhkan dengan Keppres RI No.074/TK/Tahun 2007; Tanggal 19 November 2007.




Kepala TK Unggulan AL-YA’LU Ibu Endang Supadminingsih, SP, MP.,




menerima anugerah Satya Lencana Pendidikan dari Bapak Presiden

atas prestasinya sebagai Kepala TK Teladan 1 Nasional



 














bu Endang menerima Piagam Penghargaan dari Bapak Mendiknas




sebagai Kepala TK Teladan 1 Tingkat Nasional












 Kepala TK Unggulan AL-YA’LU Ibu Endang (berdiri 5 dari kiri) di Istana Negara







2. Juara 1 Nasional English Story Telling santri TPQ tahun 2004 (Qonita Deifaky Tsauria, Fajar)





















3.  Guru Penyaji Terbaik Nasional pada Gelar Performance Teatral di Taman Ismail Marzuki tahun 2006 (Nunuk Nur Qomariyah, S.Pd).














4.  Pemenang Sayembara Nasional Penulisan Buku Pelajaran Matematika kelas 1 dan Kelas 2 SD/MI untuk Buku Sekolah Elektronik (BSE), oleh Pusat Perbukuan Depdiknas. (Purnomosidi, Wiyanto dan Endang) tahun 2007.










  



Tim penulis buku AL-YA’LU bersama Bapak Mendiknas Prof. DR. Bambang Sudibyo



dan Bapak Fasli Djalal, Ph.D  dalam resepsi Peringatan Hari Guru Nasional di Pekanbaru.






5.  Finalis Tingkat Nasional Olimpiade Sains Kuark level II tahun 2009 (Pilar Syahadah Abada kelas 4 SD Unggulan AL-YA’LU.






.






6.  Juara 3 Tingkat Nasional Lomba Penulisan Buku Pengayaan Pembelajaran 2009 untuk kelas 2 SD/MI, November 2009 (Marfiah Astuti, guru AL-YA’LU). Judul buku: Gagak Si Pembohong.











7.  Peraih 5 Terbaik Lomba Menulis Cerita Anak 2011, siswi SD Unggulan Al-Ya’lu atas nama Azizah Putri Cahyarani. Lomba diselenggarakan oleh Penerbit Erlangga, Jakarta.

Minggu, 19 Juni 2011

Hasil UASBN 2011 Siswa Al-Ya'lu Meraih Rata-rata Tertinggi di Kota Malang dan Juara 3 Jatim



      Ujian Nasional SD telah diselenggarakan pada bulan Mei 2011.
Bagaimana UN tahun ini, gampang atau mudah…? Ibu dan Bapak guru yang
menanyakan kepada anak didiknya sebagian besar menyatakan, “wah… gampang
banget soalnya, Bu”. Ada
lagi yang berucap, “Sepertinya saya betul semua, Pak. Saya 30 menit
sudah selesai”. Ada lagi, “Sulit try outnya koq…”. Atau, “Aku yakin
lulus… yes!”.






     Nah, ungkapan seperti itu tentu menyenangkan nak, orang tua dan guru.
Harapan besar itu tentu tak hanya untuk merangkai nilai semata, tapi
capaian nilai itu untuk menentukan jenjang pendidikan SMP/madrasah
tsanawiyah sebagai kelanjutan studi para siswa. Itu adalah ungkapan dan
harapan. Bagaimana realisasinya..?






     Berdasarkan konferensi pers Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr.
Harun, M.Si, MM. pada hari Sabtu, 18 Juni 2011  peringkat 3 besar
rata-rata hasil UN tingkat SD se-Jawa Timur adalah:

1. SDN Made 4 Lamongan

2. SDN Kedung Gempol Mojokerto

3. SD Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang (Juara 1 se-Kota Malang)

 

Adapun peringkat rerata UN tingkat SD  Kota/Kabupaten di Jawa Timur adalah:


  1. Kabupaten Mojokerto

  2. Kabupaten Sidoarjo

  3. Kabupaten Madiun

  4. Kota Mojokerto

  5. Kabupaten Lamongan

  6. Kabupaten Tulungagung

  7. Kabupaten Gresik

  8. Kota Madiun

  9. Kota Lamongan

  10. Kabupaten Nganjuk


Sedangkan peringkat 10 besar tingkat MI se Jawa Timur adalah:


  1. Kabupaten Mojokerto

  2. Kabupaten Sidoarjo

  3. Kabupaten Madiun

  4. Kota Mojokerto

  5. Kabupaten Tulungagung

  6. Kabupaten Lamongan

  7. Kota Madiun

  8. Kabupaten Gresik

  9. Kota Lamongan

  10. Kabupaten Nganjuk.

Resume Hasil UN SD 2011 Jatim

Sudah tahu hasil UN SD tahun 2011?

UN  SD di Jatim tahun 2011 ini diikuti 490.196 siswa dari 19.344 SD, 124.123 siswa dari 6.241 MI dan 319 siswa dari SD LB.

Di Jatim, nilai  terendah UN SD adalah 4,85  dari 3 pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

Secara keseluruhan, distribusi nilai rata-rata SD/MI di UASBN tahun
2011 mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 – 2010 skala nilai 9,1 –
9,99 mencapai 70 ribu. Jumlah itu kini meningkat menjadi 122.191 siswa.
Tahun 2009 – 2010 peraih nilai 8,1 – 9,0 mencapai 190 ribu. Pada tahun
ini jumlahnya meningkat menjadi 211.525 siswa. Nilai 7 – 8 tahun lalu 
sebanyak 160 ribu untuk tahun ini turun menjadi 144.237 siswa. Sedangkan
nilai 6 – 7 yang tahun lalu mencapai 180.000 kini hanya menyisakan
75.382 siswa.

Sementara itu, dari sebaran nilai yang sudah dikantongi Dispendik
Jatim tercatat 7 siswa mendapatkan nilai sempurna (10). Sedangkan untuk
jumlah yang meraih nilai sempura pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
mencapai 12.156 siswa. Pemilik nilai sepuluh untuk mata pelajaran
Matematika sebanyak 920 siswa. Sedangkan 5.442 siswa tercatat memiliki
nilai sempurna untuk mata pelajaran IPA.

Di Jatim, peserta UN SD 2010 mencapai 490.196 siswa ditambah siswa MI
sebanyak 124.123 orang dan SDLB sebanyak 319 orang. Sementara untuk
penyelenggara UN 2010 di Jatim sebanyak 19.344 SD, 6.214 MI, dan 94
SDLB.

“Persentase rataan terbesar nilai UN SD ada di kisaran nilai 8,01
hingga 9,00 yakni sebanyak 211.525 atau 35,35 persen dari seluruh siswa
yang ada,” kata Nuryanto, Kepala Bidang TK/SD dan Pendidikan Khusus
Dispendik Jatim, Sabtu (18/6) kepada Surabaya Post.

Sedangkan berikut ini kami kutipkan berita dari Warta Kota













Warta Kota/henry lopulalan 








Kota Surabaya terpuruk di peringkat 17 untuk jumlah nilai hasil Ujian
Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun ajaran 2010-2011.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur M Harun kepada wartawan di
Surabaya, Sabtu (18/6), mengatakan, tahun ini Surabaya berada di posisi
17 dan hasilnya jauh dari Kota Mojokerto yang berada di urutan teratas.

“Surabaya memang berada di peringkat 17. Hasil jumlah nilai UN masih didominasi daerah, seperti Kota Mojokerto yang kemudian disusul oleh Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.

Peringkat berikutnya dalam “sepuluh besar” yakni Kabupaten Madiun,
Kota Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten
Gresik, Kota Madiun, dan Kabupaten Nganjuk.

Tahun ini, katanya, sebanyak 597.761 siswa SD mengikuti UN di Jawa
Timur dari 25.528 sekolah penyelenggara dengan kelulusan 100 persen,
namun urutan teratas dengan nilai terbaik didominasi daerah.

Tidak hanya itu saja, untuk prestasi siswa SD/MI swasta, Surabaya malah berada di peringkat 18.

“Daerah juga masih mendominasi untuk peringkat terbaik antar-kota dan
kabupaten dalam jumlah nilai UN di seluruh Jawa Timur,” tukas mantan
Kepala Dinas Pariwisata tersebut.

Sepuluh kabupaten/kota yang menempati posisi 10 besar untuk SD swasta
Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten
Lamongan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Gresik, Kota Madiun, Kota
Lamongan dan Kabupaten Nganjuk.

Sementara itu, sekolah yang menduduki posisi tiga besar dalam UN
tahun ini yakni SDN Made 4 Lamongan, SDN Kedung Gempol Mojokerto dan SD Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang.

Untuk siswa dengan nilai UN tertinggi yaitu Dyah Ayu Sentari dari SDN
1 Sidokumpul 4 Gresik dengan 29,70, lalu disusul oleh Bejani Putri
Sisiw dari SDN 1 Kalibaru Wetan Banyuwangi dengan nilai yang sama.
Peringkat ketiga diraih Siti Ajizah dari SDN Kepulungan 1, Gempol,
Pasuruan, dengan nilai 29,60.

Berikutnya, nilai tertinggi di Surabaya yang diraih Christoper Eri
Susanto asal SD Petra 5 menempati urutan keempat se-Jawa Timur dengan
nilai 29,50. Nilai yang sama juga diraih oleh Raissa Rahmani Putri dari
MI Muhammadiyah 25. (Ant/apr)

Selasa, 07 Juni 2011

18 Karakter Bangsa Indonesia




Pengunjung blog Alyalu yang terhormat, satuan pendidikan sebenarnya selama ini sudah mengembangkan dan
melaksanakan nilai-nilai pembentuk karakter melalui program operasional
satuan pendidikan masing-masing. Hal ini merupakan prakondisi pendidikan
karakter pada satuan pendidikan yang untuk selanjutnya pada saat ini
diperkuat dengan 18 nilai hasil kajian empirik Pusat Kurikulum.


Nilai prakondisi (the existing values) yang dimaksud antara lain takwa, bersih, rapih, nyaman, dan

santun.


Dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter telah
teridentifikasi 18 nilai  yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya,
dan tujuan pendidikan nasional, yaitu:





1. Religius : Sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan
ibadah agama lain, dan selalu hidup rukun dengan pemeluk agama lain.


2. Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan dan pekerjaan.


3. Toleransi : Sikap dan tindakan yang menghargai
perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain
yang berbeda dari dirinya.


4. Disiplin : Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.


5. Kerja Keras : Perilaku yang menunjukan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.


6. Kreatif : Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.


7. Mandiri : Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.


8. Demokratis : Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.


9. Rasa Ingin Tahu : Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang
dipelajari, dilihat dan didengar.


10. Semangat Kebangsaan : Cara berpikir, bertindak
dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan diri dan kelompoknya.


11. Cinta Tanah Air : Cara berpikir, bersikap dan
berbuat yang menunjukan rasa kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang
tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsa.


12. Menghargai Prestasi : Sikap dan tindakan yang
mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi
masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.


13. Bersahabat/Komunikatif : Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.


14. Cinta Damai : Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.


15. Gemar membaca : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.


16. Peduli Lingkungan : Sikap dan tindakan yang
selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya,
dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi.


17. Peduli Sosial : Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.


18. Tanggung-Jawab : Sikap dan perilaku seseorang
untuk mdlaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya),
negara dan Tuhan Yang Maha Esa.


Naskah 18 karakter bisa didownload di:  Puskur

Sabtu, 07 Mei 2011

Latihan Soal UASBN online




Pengunjung yang terhormat dan siswa-siswi SD Unggulan AL-YA'LU, soal latihan online silakan dicoba disini. Link ini adalah milik
invir.com. Agar tampilan gambar sempurna, sebaiknya gunakan browser Internet Explorer.
Sekolah Dasar (SD)

-  Tahun 2008

MatematikaIPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN

-  Tahun 2007

MatematikaIPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris

-  Tahun 2006

MatematikaIPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris

-  Tahun 2005

MatematikaIPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN

-  Tahun 2004

MatematikaIPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN

-  Tahun 2003

MatematikaIPA, IPS, Bahasa Indonesia, PKN



Selamat mencoba....